Salin Artikel

Lewat Situs Ini, Warga Yogya Bisa Cek Sebaran Covid-19 Via GPS dan Kode Pos

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memiliki situs resmi sebaran virus Covid -19.

Di dalam situs ini masyarakat dapat mengetahui segala informasi mengenai Covid-19 di DIY.

Situs resmi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dapat diakses di alamat corona.jogjaprov.go.id.

Kasie Aplikasi Layanan Publik Dinas Kominfo DIY Sayuri Egaravanda mengatakan, awalnya mendapat banyak masukan mengenai keterbukaan data.

"Tanggal 14 malam saya putuskan, kami membangun sebuah web yang corona.jogjaprov.go.id," ujar Kasie Aplikasi Layanan Publik Dinas Kominfo DIY Sayuri Egaravanda saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Sayuri menjelaskan, pada tanggal 15 Maret 2020 web dengan alamat corona.jogjaprov.go.id selesai dikerjakan.

Seiring selesainya pengerjaan, web tersebut lantas langsung bisa diakses oleh masyarakat.

Tujuan dari web ini, lanjutnya, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Akan tetapi, bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait Covid-19 di DIY.

"Kita harus ingat pesan Bapak Gubernur, diharapkan di Yogya, memberlakukan masyarakat sebagai subjek bukan menjadi objek, artinya informasi sangat berperan di sana. Bukan tentang korban dan sebagainya tetapi informasi yang membantu masyarakat memutuskan mereka harus bagimana," tegasnya.

Seiring berjalannya waktu, web terus dikembangkan dengan menambahkan berbagai fitur. Di dalam pengembangan web ini selain dari internal Kominfo DIY juga dibantu para relawan IT.

"Macam-macam ada dari perusahaan IT, dari teman-teman relawan personal. Bahkan sampai hari ini Saya masih menerima banyak lamaran yang mengajukan diri menjadi relawan IT, Yogya ini luar biasa banget," ungkapnya.

Di dalam web terdapat layanan Yogyakarta tanggap Covid-19 lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Ada laporan dari Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di DIY yang selalu update, baik jumlah positif, pasien sembuh, pasien negatif, meninggal dunia, hingga proses uji lab.

Terdapat pula daftar rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY.

Ada juga informasi mengenai Covid-19, mulai apa itu Covid-19, cara menular, protokol kesehatan penanganan Covid-19, cara melindungi diri dari Covid-19 dan hal yang tidak boleh dilakukan.

Web juga dilengkapi dengan data terkait Covid-19 di DIY. Di dalam data ini dapat dilihat Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlah positif. Bahkan ada juga grafis data perkecamatan.

Tak hanya itu, web juga terdapat fitur peta sebaran kasus Covid -19 di DIY.

Di dalam keterangan di samping peta, ada empat status yang ditandai dengan warna merah muda (pasien sembuh) , warna kuning (pasien positif Covid-19), warna biru (PDP) dan hijau (ODP).

Titik lokasi di dalam peta tidak menunjukan alamat persis, namun wilayah pada tingkat kecamatan.

"Peta sebaran ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, informasi sebaran ini dapat dijadikan kewaspadaan bagi kita," tuturnya.

Fitur yang baru saja dikembangkan yakni cek lokasi https://sebaran covid19.jogjaprov.go.id/. Orang yang mengakses cek lokasi ini dapat mengetahui apakah terdapat ODP, PDP atau pasien positif Covid -19 di sekitarnya.

Caranya cukup mudah, yakni dengan mengaktifkan GPS. Nanti akan muncul sebaran sesuai dengan radius yang dipilih, yakni ada 3 Km, 5 Km dan 7 Km .

Cara kedua yakni dengan memasukan kode pos. Di mana kode pos ini mengacu pada kecamatan. Sehingga informasi yang diberikan ODP, PDP dan positif Covid-19 dalam tingkat kecamatan.

"Teman-teman kami dari relawan memilih formula namanya haversine, itu menentukan titik radius untuk menghitung jumah disekitar kalau yang memakai GPS.

Cara kerjanya seperti kayak Ojol (ojek online), jadi siapa yang ada di radius itu yang tertangkap," bebernya.

Fitur ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai ODP, PDP maupun positif yang ada disekitar masyarakat. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaanya.

"Ketika mereka mengetahui disekitar mereka ada yang perlu diwaspadai, ODP, PDP atau positif, harapanya kemudian awareness mereka meningkat. Ooh saya harus berhati-hati, jadi jangan dibalik logikanya untuk menakut-nakuti," urainya.

Di web juga ada cek hoaks. Di mana, masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi hoak yang beredar di media sosial.

Disediakan pula di web, bagi masyarakat yang ingin menanyakan seputar Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/21230061/lewat-situs-ini-warga-yogya-bisa-cek-sebaran-covid-19-via-gps-dan-kode-pos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke