Salin Artikel

Dampak Penutupan Akses, Sejumlah Panti Asuhan di Papua Kekurangan Makanan

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Masyarakat pun mulai merasakan dampak penutupan akses tersebut. Sejumlah panti asuhan dan asrama pelajar yang ada di Jayapura mulai kekurangan bahan pokok.

"Saya sudah mendapat informasi tentang kantong-kantong kumpulnya anak sekolah yang harus menjadi perhatian, khususnya di panti asuhan yang sudah mulai kesulitan makan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Papua Christian Sohilait di Jayapura, Jumat (27/3/2020).

Sohilait menyebut kondisi itu merupakan salah satu konsekuensi penutupan bandara dan pelabuhan.

"Karena itu kami akan bekerja keras untuk mengatasi itu," sambungnya.

Pemprov Papua masih menghitung jumlah panti asuhan dan asrama pelajar yang kesulitan mendapatkan bahan pokok di wilayah itu. 

"Kami sudah mulai mendata, sudah 26 tempat yang datanya ada di kami," kata Sohilait.

Sohilait akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar bantuan bahan pokok segera disalurkan ke panti asuhan dan asrama pelajar itu.


Panti asuhan, kata dia, akan menjadi prioritas.

"Sebenarnya yang perlu ditolong pertama adalah panti asuhan karena mereka menampung anak-anak yang umurnya nol sampai usia SMA, kalau di asrama perguruan tinggi, mereka sudah bisa mandiri," kata Sohilait.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 7 pasien positif Covid-19 tercatat di Provinsi Papua.

Rinciannya, 3 pasien dirawat di RSUD Merauke dan 4 pasien dirawat di Kota Jayapura.

Secara nasional, pemerintah memperbarui data pasien positif virus corona atau kasus Covid-19 di Indonesia pada Kamis (26/3/2020) sore.

Berdasarkan data yang dihimpun sejak Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis pukul 12.00 WIB, ada penambahan 103 pasien.

Dengan demikian, total ada 893 kasus Covid-19 di Indonesia.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/15414101/dampak-penutupan-akses-sejumlah-panti-asuhan-di-papua-kekurangan-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke