Salin Artikel

Ini Kawasan yang Diguyur Hujan Abu Letusan Gunung Merapi

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mencatat, sebaran abu meliputi Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan.

Kecamatan Dukun meliputi Desa Krinjing, Sewukan, Talun, Dukun, Ngadipuro, Ngargomulyo dan Sengi.

Sedangkan Kecamatan Sawangan meliputi Desa Krogowanan, Sawangan, Kapuhan, Ketep, Mangunsari, dan Gondowangi.

"Wilayah sebaran abu meliputi wilayah tesebut, berdasarkan laporan sampai dengan pukul 12.03 WIB," jelas Edy, melalui pesan singkat, Jumat siang.

Kepala Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Tanto Heryanto, mengatakan hujan abu disertai pasir terjadi di wilayahnya sekitar 11.02 WIB.

Hujan abu juga terjadi di Desa Sumber, Krinjing, Keningar dan Ngargomulyo.

"Hujan abu disertai pasir terjadi di Desa Dukun pukul 11.02 WIB. Cukup deras," kata Tanto saat dihubungi.

Pantauan Kompas.com, hujan abu juga mengguyur sebagian wilayah Kecamatan Mungkid, Kecamatan Mertoyudan, dan Kecamatan Salaman.

Abu vulkanis tampak menutup jalan, genting rumah, mobil, pohon dan lainnya.


Salah satu warga Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Solikhah Ambar menceritakan, hujan abu tiba-tiba menguyur sekitar perumahannya.

Jalanan, atap rumah, jemuran pakaian dan mobil yang terparkir di depan rumahnya tertutup abu cukup tebal.

"Saya sedang dari dalam rumah, kemudian keluar kok terlihat agak gelap, jemuran, mobil, sudah putih tertutup abu. Informasi yang saya terima, ternyata gunung Merapi erupsi," ungkap Solikhah.

Erupsi Merapi pada hari ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 milimeter dan durasi 7 menit.

Teramati tinggi kolom erupsi sekitar 5.000 meter dari puncak.

Arah angin saat erupsi mengarah ke Barat Daya. Sejauh ini status gunung teraktif di Indonesia itu masih waspada, sejak 21 Mei 2018.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/15275961/ini-kawasan-yang-diguyur-hujan-abu-letusan-gunung-merapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke