Pasien Positif Covid-19 di Padang Punya Riwayat Perjalanan ke Jakarta

Saat ini, pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Kota Padang berjumlah satu orang.

"Sang pasien pernah melakukan perjalanan dari Jakarta," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Fery Mulyani saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).

Menurut Fery, saat ini tim dari Dinas Kesehatan Kota Padang sedang melakukan pelacakan terhadap riwayat perjalanan, termasuk lokasi dan siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien tersebut.

"Saat ini kami sedang melakukan pelacakan, sama siapa saja pasien tersebut pernah berhubungan," kata Fery.

Sementara itu, saat ini keluarga pasien tersebut sedang diisolasi.

Sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19.

Hal itu berdasarkan surat keputusan Wali Kota Padang Nomor 144 Tahun 2020 tentang penetapan kejadian luar biasa Covid-19 di Kota Padang.

Untuk itu, Mahyeldi mengimbau warga Kota Padang agar mengindari keramaian untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Menghindari keramaian dan tidak melakukan kumpul-kumpul sementara seperti di warung-warung, kafe atau tempat keramaian lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran virus corona," kata Mahyeldi.

Pemerintah Kota Padang sebelumnya juga sudah memindahkan proses belajar siswa dari sekolah ke rumah masing-masing siswa.

Kemudian menutup sementara sejumlah tempat hiburan dan wisata, serta meniadakan shalat Jumat sementara dan menggantinya dengan shalat dzuhur di rumah.

Selain itu, warga Kota Padang juga diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat seperti mencuci tangan dan mengonsumsi makanan yang sehat.

"Diharapkan seluruh pihak sama-sama bertekad untuk bekerja sama secara maksimal dan berkoordinasi untuk mencegah penyebaran virus corona ini," kata Mahyeldi.