Salin Artikel

Warga Sulbar Rela Antre untuk Disemprot Antispetik

Kegiatan itu tampaknya disambut baik oleh warga kawasan perbatasan Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar.

Mereka bahkan rela mengantre agar badannya disemprot cairan antiseptik dan diperiksa suhu tubuhnya.

Tindakan untuk mencegah penularan virus corona itu tidak hanya menyasar warga di daerah perbatasan Mamasa-Polewali Mandar, tapi juga orang yang melintasinya.

Setiap kendaraan yang melintas di kawasan itu diminta berhenti. Sopir dan penumpang kemudian diminta turun untuk disemprotkan cairan antiseptik serta diperiksa suhu tubuhnya.

Jika dalam proses tersebut ditemukan orang dengan gejala terjangkit Covid-19, akan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Semua warga termasuk penumpang yang lalu lalang di perbatasan disemprot antiseptik satu persatu. Kita berharap upaya ini bisa mencegah virus corona tidak sampai ke Mamasa,” jelas Kepala Puskesmas Messawa yang juga anggota Tim Reaksi Cepat Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamasa, Christian, Selasa (24/3/2020).

Khusus untuk pemeriksaan sopir dan penumpang yang melintas daerah perbatasan Mamasa-Polewali Mandar, disebut Christian, berlangsung selama 24 jam.

Dalam tiga hari pengawasan lalu lintas di daerah itu, Christian mengatakan ada lebih 900 orang yang disemprot cairan antiseptik dan diperiksa temperatur badannya.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama satu pekan. Namun, jika penyebaran Covid-19 dianggap makin parah, pengawasan kesehatan di kawasan perbatasan kabupaten itu bisa diperpanjang.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/24/19104211/warga-sulbar-rela-antre-untuk-disemprot-antispetik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke