Salin Artikel

Nekat Buka Saat Wabah Corona, Panti Pijat di Semarang Terancam Ditutup Paksa

KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Jawa Tengah, Indriyasari, menyatakan akan menindak tegas panti pijat dan spa di kawasan Kedungmundu, Semarang, Jawa Tengah, jika tetap nekat beroperasi.

"Kalau ada info yang buka, kasih tahu ke kami nanti kami sidak," katanya, dilansir dari Tribunnews.

Indriyasari menambahkan, imbauan untuk tidak beroperasi situ terkait pencegahan wabah corona.

Dirinya juga mengakui belum bisa memberi tahu sampai kapan imbauan itu berlaku.

Selain meminta untuk tidak beroperasi, para pemilik panti pijat dan spa juga diwajibkan untuk membersihkan sekitar lokasi usaha.

"Kalau tidak bisa seperti itu silakan tutup. Kami fokus pembersihan, kami minta agar bisa disemprot disinfektan," katanya.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto.

Dirinya akan meningkatkan patroli terkait imbauan Dinas Pariwisata tersebut dan tak segan untuk menutup paksa panti pijat yang nekat beroperasi. 

"Pengelola panti pijat sudah diberi tahu oleh Dinas Pariwisata.Kami berharap mereka bisa melaksanakan imbauan tersebut," tutur Fajar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cegah Corona, Panti Pijat di Semarang Diminta Ditutup, 'Kalau Ada yang Buka, Laporkan ke Kami'

https://regional.kompas.com/read/2020/03/23/17100061/nekat-buka-saat-wabah-corona-panti-pijat-di-semarang-terancam-ditutup-paksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke