Majelis Ulama Bener Meriah Imbau Warga Tunda Resepsi dan Isra Miraj

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah Tengku Al Muzani kepada sejumlah wartawan, Senin (23/3/2020).

Imbauan itu disampaikan usai Al Muzani mengikuti rapat komunikasi dengan tim Satgas Penanggulangan Covid-19 di Bener Meriah.

Menurut Muzani, meningkatnya wabah virus corona perlu menjadi perhatian masyarakat secara bersama, apalagi sudah ada imbauan dari pemerintah pusat.

"Kita juga mengimbau agar masyarakat menghindari kegiatan yang mengundang keramaian, seperti resepsi pernikahan maupun peringatan isra miraj, baiknya ditunda," kata Al Muzani.

Muzani mengatakan, bukan berarti setiap calon pengantin tidak boleh menikah.

Menurut dia, prosesi akad nikah atau pernikahan tanpa resepsi dapat tetap dapat dilakukan, karena tidak mengundang orang banyak.

Terkait resepsi dan akad nikah, Al Muzani akan membahas bersama sejumlah pihak terkait, termasuk Kementerian Agama setempat.

Sementara itu, secara kelembagaan, MPU bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bener Meriah tetap mendatangi masyarakat untuk melakukan sosialisasi.

Hal itu untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai kegiatan umum maupun keagamaan yang berpotensi menjadi celah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Sekarang kami akan bergerak ke kawasan Pintu Rime Gayo untuk melakukan sosialisasi bersama SKPK yang ada," kata Al Muzani.

Selain itu, menurut Muzani, pihaknya akan terlibat langsung dalam beberapa kegiatan di sejumlah sarana ibadah di daerah itu.

"Seperti tausyiah, kultum di masjid-masjid akan kita lakukan untuk menyampaikan bahaya corona dan antisipasinya," ucap Al Muzani.

Pihaknya juga sedang mempersiapkan draf imbauan yang akan ditandatangani para pihak di Bener Meriah.

Sosialisasi tersebut diharapkan menjadi pendukung kegiatan antisipasi penyebaran virus Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Hari ini mungkin sudah kita tandatangani, kemudian kita edarkan," kata Al Muzani.