Salin Artikel

Kronologi Penemuan Ibu dan Anak Tewas, Kakak Curiga Rumah Tertutup Rapat, Polisi Temukan Sarung

Mayat warga Desa Jalur 8 Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan itu dtemukan pertama kali oleh keluarganya yang curiga Leni tak kunjung keluar rumah.

Dilansir dari Tribunsumsel.com, M Anwar (30) kakak Leni bercerita sang adik punya kebiasan bangun pagi dan membuka pintu. Namum pada Minggu pagi, Leni tak kunjung terlihat keluar rumah.

"Biasanya, subuh adik saya itu (Leni) sudah buka pintu. Tapi sampai matahari sudah terang, kok pintu rumahnya tidak terbuka," kata Anwar saat ditemui di depan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Anwar pun curiga. Ia memeriksa rumah adiknya dan menemukan pintu rumahnya dalam keadaan terkunci. Namun jendela samping rumah sudah dalam kondisi tercongkel dari luar.

"Dari situ saya curiga dan langsung ngajak orang lain untuk cek ke dalam," ujarnya.

Dibantu warga, Anwar masuk ke rumah adiknya melalui jendela yang rusak dan menemukan sang adik dan keponakannya tewas bersimbah darah.

"Adik saya mengalami luka gorok di leher. Sedangkan anaknya alami luka bekas pukulan di kepala, lebam di leher dan lecet," ujarnya.

Leni tewas di lokasi, sementara putrinya AN yang masih hidup segera dievakuasi ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH)

Sayangnya nyawa AN tidak bisa diselamatkan. Dia meninggal saat dirawat.

"Keponakan saya, saat ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke kampung untuk dimakamkan. Sedangkan adik saya masih akan divisum di RS Bhayangkara Palembang," ujarnya.

Saat membawa jenazah sang adik masuk ke instalasi forensik RS Bhayangkara, Anwar terlihat tak kuasa menahan tangis.

"Saya berharap, siapapun yang berbuat seperti ini ke adik saya, bisa segera mendapat ganjaran setimpal atas perbuatannya," harap dia.

ia menejelaskan pihak keluarga juga sudah membuat laporan ke pihak yang berwajib.

"Saya berharap kasus ini bisa segera terungkap," ujarnya.

"Semalam saya masih bertemu mereka berdua. Soalnya saya biasa nitip motor di rumah mereka kalau malam dan akan saya ambil besok paginya," cerita Anwar.

Anwar bercerita tidak ada keanehan yang ia rasakan saat terakhir kali bertemu dengan adik dan keponakannya itu.

Menurut Anwar, adiknya telah bercerai dengan mantan suaminya sejak 2 tahun lalu. Sejauh ini, Anwar mengaku sang adik tak memiliki permasalah dengan orang lain.

Hanya saja ia sempat mendengar Leni cekcok dengan kekasihnya.

"Sempat dengar sih, dia ada ribut sama pacarnya," kata Anwar.

Namun Anwar mengaku tidak mengetahui kekasih adiknya. Selama ini Leni jarang menceritakan persoalan asmara pada Anwar.

"Biasanya dia (Leni) suka cerita sama adik saya yang satu lagi. Kalau sama saya mungkin sungkan, soalnya saya laki-laki. Sama saudara perempuan dia lebih terbuka untuk cerita," ujarnya.

Polisi juga menemukan jendela rumah korban dalam keadaan tercongkel.

Namun tidak ada barang-barang berharga milik korban yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

"Sedangkan untuk senjata tajam dan lainnya, tidak kita dapati di lokasi," ujarnya.

Hingga kini, polisi juga masih menyelidiki motif dari kejadian ini.

"Semuanya masih dalam penyelidikan dan akan kita lakukan pengembangan untuk bisa mengungkap kasus ini," ujarnya

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Penemuan Ibu dan Anak di Banyuasin Tewas Terluka, Kakak Curiga Pintu Masih Tertutup

https://regional.kompas.com/read/2020/03/23/13140021/kronologi-penemuan-ibu-dan-anak-tewas-kakak-curiga-rumah-tertutup-rapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke