Pria di Ketapang Diisolasi karena Berkontak dengan Pasien Positif Corona di Bogor

Pria tersebut diketahui hadir dalam acara kerohanian di Bogor, Jawa Barat, dan berkontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

"Dia juga mengalami demam dan ada pneumonia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson kepada wartawan, Minggu (22/3/2020).

Harisson menjelaskan, dari hasil tracing yang dilakukan, pasien tersebut melakukan perjalanan untuk mengikuti acara kerohanian di Bogor, Jawa Barat, sejak 26 Februari 2020 sampai 29 Februari 2020.

"Dalam acara tersebut, pasien ini melakukan kontak erat dengan satu orang yang belakangan terkonfirmasi positif Covid-19," ucap Harisson.

Ketika pulang ke Kalimantan Barat, melalui Bandara Supadio Pontianak, dia tak langsung kembali ke Kabupaten Ketapang, melainkan langsung ke Kabupaten Sanggau.

Setelah kembali ke rumahnya, dia mengalami demam, batuk dan pneumonia. Sehingga dinyatakan pasien dalam pengawasan Covid-19.

"Sampel lendir tenggorokan pasien akan segera dikirim ke Jakarta untuk mengetahui hasilnya," terang Harisson.

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Sabtu (22/3/2020), ada sebanyak 34 pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kalimantan Barat.

Sebanyak 2 pasien diantaranya dinyatakan positif Covid-19; 12 pasien negatif Covid-19 dan keluar; 19 pasien masih dirawat di ruang isolasi dan 1 orang meninggal dunia saat menunggu hasil uji laboratorium.

Rumah sakit yang menangani pasien-pasien tersebut adalah, RSUD Soedarso Pontianak mengisolasi 5 pasien; RSUD Abdul Azis Singkawang 6 pasien; Rumah Sakit Mitra Medika 1 orang; RSUD Kabupaten Sambas 3 pasien; RSUD Pemangkat 1 pasien; RSUD Melawi 1 pasien; RSUD Kartika Husada 1 pasien; RSUD Agoesdjam Ketapang 1 pasien; dan RSUD Sintang 2 pasien.

"Masing-masing pasien yang positif Covid-19 diisolasi di RSUD Soedarso Pontianak dan RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat," ujar Harisson.