Salin Artikel

Gandeng BUMN-Swasta, Jatim Tambah 18 RS Rujukan Tangani Pasien Corona

Sebelumnya, Pemprov Jatim telah menyiapkan 44 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus corona atau positif Covid-19.

Kini, terdapat 62 rumah sakit rujukan di Jawa Timur.

"Sesuai instruksi pemerintah pusat, kini rumah sakit milik TNI, Polri, BUMN dan juga rumah sakit swasta yang memiliki ruang isolasi turut menjadi rumah sakit rujukan untuk Covid-19," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (20/3/2020).

Khofifah telah bertemu dengan sejumlah direktur rumah sakit BUMN, swasta, dan TNI-Polri.

Dalam pertemuan itu, Khofifah mendata jumlah ruang isolasi dan perlengkapan untuk menangani pasien diduga terinfeksi virus corona baru.

"Sehingga kebutuhan tenaga medis maupun ODP bisa segera dikoordinasikan," jelasnya.

Hingga saat ini, terdapat 15 pasien positif Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur.

"Tambahan 6 pasien semua dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya," kata Khofifah.


Sementara itu, sebanyak 72 pasien dalam pengawasan (PDP) berada di Jawa Timur. PDP terbanyak terdapat di Surabaya sebanyak 32 pasien dan 8 pasien di Malang Raya.

Sedangkan, 635 orang dalam pemantauan (ODP) berada di Jawa Timur. ODP terbanyak terdapat di Surabaya sebanyak 175 orang, Malang Raya 74 orang, dan Blitar 87 orang.

Hingga Jumat (20/3/2020), sebanyak 369 pasien positif Covid-19 tercatat di Indonesia. Jumlah itu bertambah 60 pasien dari sebelumnya, sebanyak 309 pasien.

Dari jumlah pasien positif itu, sebanyak 17 pasien dinyatakan sembuh. Sementara 32 pasien dinyatakan meninggal.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/20/22412511/gandeng-bumn-swasta-jatim-tambah-18-rs-rujukan-tangani-pasien-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke