Salin Artikel

Rincian Riwayat PDP dan ODP yang Meninggal di RSUP Soedono Madiun

Dua pasien itu diduga meninggal karena penyakit penyerta karena usia yang telah tua.

Direktur RSUP Dr Soedono Bangun Trapsila Purwaka mengatakan, sebelum meninggal satu ODP asal Magetan menderita diabetes.

Pasien ODP itu dilarikan kr RSUD Dr Soedono setelah menjalani perawatan di RS Lanud Iswahjudi.

Hasil penelusuran pasien menyebutkan perempuan itu datang ke rumah anaknya yang berada di Maospati, Kabupaten Magetan.

"Dia tinggal di sebuah desa di Kediri, tapi di sana tidak ada TKI atau TKW, jadi sama sekali tidak ada riwayat kontak (dengan pasien positif corona)," jelas Bangun saat jumpa pers di RSUP Dr Soedono, Madiun, Jumat (20/3/2020).

Sementara, PDP asal Kabupaten Madiun yang meninggal menderita sakit leukosit rendah.

Sama dengan pasien ODP asal Magetan sebelumnya, PDP ini tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona dan bepergian ke luar daerah.

Tim RSUP Dr Soedono telah mengambil sampel dua pasien yang meninggal itu.


Sampel itu dikirimkan ke Balitbangkes RI di Jakarta untuk memastikan apakah dua pasien itu terjangkit Covid-19 atau tidak.

Sebelumnya diberitakan, satu PDP dan satu ODP kasus corona meninggal di RSUP Dr Soedono Madiun.

PDP itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 76 tahun. PDP itu berasal dari Kabupaten Madiun.

Sementara, ODP tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 67 tahun. ODP itu berasal dari Magetan.

Hingga saat ini, sebanyak empat PDP dirawat di RSUP Soedono Madiun.

Sementara, enam ODP juga dirawat di ruang isolasi di rumah sakit itu.

Sampel sepuluh pasien tersebut juga telah diambil dan dikirimkan ke Balitbangkes RI.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/20/21295841/rincian-riwayat-pdp-dan-odp-yang-meninggal-di-rsup-soedono-madiun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke