Tebing 30 Meter Longsor, Jalur Lintas Selatan Cianjur Lumpuh Total, Kendaraan Mengular hingga 2 Km

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kendaraan mengular hingga berjam-jam sepanjang 2 kilometer lebih dari kedua arah.

Dua alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan.

Penanggungjawab Ruas Jalan Provinsi Cibeber-Sukanagara PUPR Jabar, Ahmad Nurdin menuturkan, ada dua alat berat jenis eskavator yang didatangkan ke lokasi.

"Sedang dilakukan pengerukan di kedua sisi. Target kita malam ini akses jalan bisa dibuka, minimal buka-tutup aja dulu," kata Ahmad kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (19/3/2020) malam.

Disebutkan, petugas harus ektra keras menyingkirkan material longsor, karena terdiri dari batu dan lumpur.

"Apalagi banyak batu besar yang ikut tergerus, sehingga alat berat harus berhati-hati," ujar dia.

Camat Cibeber Ali Akbar menyebutkan, peristiwa ini dipicu tingginya intensitas hujan yang turun sejak siang hari.

Lima kali longsor

Terlebih, kejadian kali ini adalah yang kelima kalinya dalam kurun dua bulah berakhir.

“Di lokasi yang sama, tebing setinggi 30 meter itu sudah lima kali longsor. Namun, ini yang paling parah karena jalan tertutup total,” kata Ali.

Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Cianjur, perangkat kecamatan dan desa setempat dibantu masyarakat dilibatkan dalam upaya normalisasi badan jalan yang tertutup material longsor.

“Kita berharap malam ini jalan bisa dibuka. Kasihan, kendaraan-kendaraan yang terjebak, apalagi yang mengangkut asil bumi,” ujar dia.

Ali menilai, tebing yang berlokasi di Desa Salagedang, Cibeber itu rencananya akan ditanami pohon  tegakan agar tidak rawan longsor.

“Namun, belum juga dilakukan, longsor lagi dan lagi. Mudah-mudahan bisa secepatnya dilakukan (penanaman pohon),” kata Ali.