Begini Alur Warga Padang Memeriksakan Diri, Jika Merasa Terpapar Corona

Mereka yang diimbau melapor adalah mereka yang melakukan perjalanan dengan transportasi darat seperti mobil pribadi dan bus. 

Kepala Dinkes Padang Feri Mulyani mengatakan, mereka yang melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit virus corona tetapi tidak menunjukkan gejala sakit masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

Feri menjelaskan alur agar warga melapor kemudian memeriksakan diri, agar Dinkes bisa meminimalisir penyebaran virus corona di Padang.

Langkahnya sebagai berikut.

Alur pemeriksaan

Pertama, warga datang ke Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan.

Kedua, di Puskesmas atau di Dinkes, petugas akan melakukan pemeriksaan gejala awal terserang virus corona kepada yang bersangkutan seperti suhu tubuh.

Petugas juga akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti dengan siapa saja berhubungan, ke daerah mana saja bepergian dan lainnya.

Ketiga, jika tak ada gejala corona, dipersilahkan isolasi mandiri. 

"Jika dalam pemantauan awal ini tidak menunjukkan gejala terserang corona, ODP diminta tetap mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-masing selama dua minggu," terang Fery Mulyani kepada wartawan, Rabu (18/03/2020).

Keempat, setelah 14 hari tersebut, jika ODP mengeluh sakit seperti demam, batuk mau pun sesak napas, silakan kembali menghubungi petugas.

"Nanti ODP akan dijemput untuk dibawa ke rumah sakit daerah untuk pemeriksaan lanjutan," kata Feri.

Kelima, jika hasil pemeriksaan mengarah ke virus corona, pasien akan ditempatkan di ruang isolasi RSUP M Djamil Padang.

Hubungi contact center

Feri mengimbau masyarakat kota Padang untuk tidak takut terhadap pemeriksaan ini.

Tak hanya datang langsung ke dinas kesehatan atau puskesmas, masyarakat kota Padang juga bisa menghubungi nomor berikut 081261239600 atau 081374334117.

Petugas nanti akan memberikan beberapa pertanyaan dan jika menunjukkan gejala terserang virus akan dijemput untuk diperiksa di  Rumah Sakit Daerah.