Salin Artikel

Awal Mula Jenazah Bocah 6 Tahun Ditemukan di Kolam Tinja

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pulau Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy mengatakan, ditemukannya jenazah SU berawal saat kedua orangtuanya menemukan sandal korban di sekitar lokasi.

Sebelumnya, orangtua korban mencari-cari bocah tersebut yang tak kunjung pulang selepas pergi bermain.

Kedua orangtua korban dibantu seorang tukang ojek bernama, Muhammad Abrian Puluhatumena, terus berupaya mencari keberadaan korban di sekitar lokasi.

Muhamad lalu berinisiatif mengambil sepotong besi untuk mengukur kedalaman kolam.

Dia saat itu juga  bersama seorang warga setempat masuk ke dalam kolam.

“Setelah berada di dalam kolam, mereka meraba-raba, kemudian saksi mendapati kaki korban dan langsung mereka mengangkat korban dan membawanya ke tepi kolam. Selanjutnya dibawa ke rumah korban di kawasan Kebun Cengkeh,” ujar Julkisno saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).

Orangtua enggan melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

"Kedua orangtua korban mengaku ikhlas dengan kepergian anak mereka itu,” ujar Julkisno.

Sebelumnya diberitakan, SU, bocah kelas 1 SD ditemukan meninggal di kolam tinja, Selasa.


Dari keterangan yang diperoleh, korban bermain bersama seorang temannya, GS, untuk mencari ikan mujair di sekitar lokasi kejadian.

Menjelang siang hari, GS mengajak SU untuk pulang makan siang. Namun, korban tidak mau pulang.

Hingga akhirnya korban tak kunjung pulang dan dicari oleh orangtuanya.

Korban ditemukan meninggal di kolam tersebut. (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/18/12445661/awal-mula-jenazah-bocah-6-tahun-ditemukan-di-kolam-tinja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke