Salin Artikel

Dirujuk ke RSUD Bima, TKW asal Dompu Diobservasi Selama 14 Hari

Pasien itu masuk di RSUD Bima pada Senin (16/3/2020).

“Ya, tadi pagi ada satu pasien dari Dompu dirujuk ke RSUD Bima," kata dr Ganis saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Pasien itu kini berada di ruangan isolasi khusus yang sebelumnya telah disiapkan RSUD Bima.

Pasien yang berprofesi sebagai tenaga kerja wanita itu diobservasi tim dokter selama 14 hari.

"Pasien yang dirujuk dari Dompu ini belum dikategorikan suspek, statusnya masih orang dalam pemantauan (ODP)," tuturnya.

Ganis menyebut pasien diduga mengidap Covid-19 karena mengalami gejala demam, batuk, dan pilek.

Pasien itu juga diketahui memiliki riwayat pulang dari Singapura usai bekerja sebagai TKW.

Pihak rumah sakit telah mengambil sampel dahak dan darah pasien itu.

Sampel pun telah dikirimkan ke Balitbangkes di Jakarta.

"Pihak rumah sakit telah mengambil sampel dari tubuh pasien tersebut. Jadi, untuk mengetahui apakah terinfeksi corona atau tidak, kita tunggu hasilnya dari Jakarta," ucapnya

Pihak rumah sakit melarang keluarga pasien untuk membesuknya.

"Hanya petugas dengan alat pelindung diri (APD) yang diperbolehkan bersentuhan langsung dengan pasien," pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial R, warga salah satu desa di Kabupaten Dompu terindikasi terjankit virus corona atau Covid-19.

Perempuan 27 tahun ini diketahui baru saja pulang dari Sungapura sebagai TKW sepekan lalu. Kemudian beredar kabar jika yang bersangkutan mengalami demam, flu dan sesak nafas mirip dengan gejala suspect virus corona.

Pasien sebelumnya sempat mendapatkan perawatan terlebih dahulu di RSU Pratama, Kecamatan Manggelewa.

Tim medis kemudian melakukan pertolongan pertama dengan melakukan penguapan karena pasien tersebut mengalami sesak napas dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/16/22524321/dirujuk-ke-rsud-bima-tkw-asal-dompu-diobservasi-selama-14-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke