Salin Artikel

Waspada Corona, Wali Kota Tasikmalaya Tunda Acara Pengajian Isra Miraj

Pemerintah Kota Tasikmalaya melarang berbagai acara yang bisa mengumpulkan orang banyak selama dua pekan ke depan.

"Kota ambil tindakan ini karena seriusnya menyebar wabah corona. Termasuk acara pengajian akbar Isra Miraj yang akan digelar akan dievaluasi kembali supaya tak dilaksanakan dulu. Ini bukan masalah apa-apa, ini demi menyelamatkan masyarakat Kota Tasikmalaya," jelas Budi saat menggelar rapat darurat antisipasi corona di Pemkot Tasikmalaya, Minggu (15/3/2020) malam.

Budi menambahkan, keputusan ini sebagai salah satu dari beberapa poin lainnya dalam rangka mencegah virus corona di Kota Tasikmalaya.

Termasuk pihaknya sudah memutuskan bagi seluruh siswa SD dan SMP diliburkan dan diberlakukan belajar di rumah.

"Meski sampai saat ini Kota Tasikmalaya belum ada PDP corona, tapi wilayah kita rentan untuk terpapar virus ini di berbagai daerah lainnya di Jawa Barat yang sudah ditemukan," tambahnya.

Selama ini, lanjut Budi, lokasi Kota Tasikmalaya berada di tengah-tengah daerah lainnya di Jawa Barat.

Terlebih, Kota Tasikmalaya juga sebagai salah satu daerah tujuan bisnis dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Bali.

"Kita paling rentan karena sering dilewati mobilitas masyarakat dari kota-kota besar sebelah Barat dan Timur. Paling besar kunjungan ke Kpta Tasikmalaya untuk keperluan bisnis warga daerah lain berkunjung ke Kota Tasikmalaya," pungkasnya.


Siswa belajar di rumah

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya meliburkan seluruh sekolah dasar dan menengah pertama (SD,SMP) selama dua pekan ke depan sebagai upaya antisipasi merebaknya virus corona di Indonesia.

Hal itu menindaklanjuti surat edaran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang meminta seluruh kepala daerah di Jabar meliburkan semua sekolah sebagai antisipasi corona.

Seluruh siswa SD dan SMP akan belajar di rumah atau home learning mulai Senin besok (16/3/2020) sampai tanggal (29/3/2020).

Tiap kepala sekolah akan menyampaikan penjelasan kepada seluruh murid-muridnya terkait keputusan ini.

"Guru akan terus memantau setiap pembelajaran siswanya selama home learning. Keputusan ini diberlakukan mulai besok (Senin)," tambahnya.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bisa memahami situasi sekarang yang telah ditetapkan virus corona sebagai bencana Nasional.

Bahkan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan bahwa sekarang ini akan diberlakukan belajar di rumah, kerja di rumah dan ibadah di rumah. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/16/21540181/waspada-corona-wali-kota-tasikmalaya-tunda-acara-pengajian-isra-miraj

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke