Salin Artikel

Pencegahan Virus Corona, ASN Pemkot Ambon yang Kembali dari Tugas Luar Daerah Diperiksa

Para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Ambon itu akan diperiksa petugas Dinas Kesehatan Ambon.

Langkah itu diambil sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.

“Saya sudah perintahkan dinas Kesehatan saat mereka (ASN) kembali harus diperiksa secara khusus kesehatannya. Itu kebijakan yang kami tempuh untuk pegawai yang sementara lakukan kegiatan di Jakarta atau pun Jawa Barat,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/3/2020).

Dinas Kesehatan, kata dia, akan mengecek kondisi kesehatan para ASN yang baru saja kembali itu.

Jika ditemukan ASN yang kondisi kesehatannya tidak stabil, Dinas Kesehatan Ambon akan mengisolasi mereka selama 14 hari.

“Kalau memang dimungkinkan mereka (ASN) langsung harus diisolasi di rumah itu sudah menjadi kebijakan kami,” ujarnya.

Pemkot Ambon telah mengeluarkan larangan tugas luar daerah untuk seluruh ASN di lingkungannya.

Para ASN juga tak diizinkan ke luar daerah untuk urusan pribadi.

“Sesuai kebijakan Pemkot semua kegiatan di luar daerah khusus untuk ASN tidak ada baik guru maupun perawat, semua ASN untuk tidak boleh berangkat ke luar daerah,” jelas dia.

Pemkot Ambon juga berencana meliburkan sekolah selama menghadapi wabah virus corona ini.


Tapi, kebijakan itu urung diambil karena menyesuaikan arahan Gubernur Maluku Murad Ismail.

“Tadinya kita berencana meliburkan sekolah di Ambon tapi sesuai arahan Pak Gubernur kita tunda,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Murad Ismail beralasan meliburkan sekolah hanya menimbulkan kegaduhan dan kepanikan di masyarakat.

Penutupan sekolah dan kantor pemerintahan akan dilakukan jika ditemukan kasus virus corona di Maluku. Sejauh ini, belum ada kasus positif Covid-19 di Maluku.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara penanganan corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus virus corona ( Covid-19) tersebar di delapan provinsi di Indonesia.

Yuri mengatakan, delapan wilayah itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Banten.

"Kita lihat sebarannya sekarang melebar ke Jakarta DKI, Jawa Barat di sekitar DKI termasuk di Bandung, kemudian Tangerang, Jawa tengah sudah kita dapatkan kasusnya di Solo dan Jogja, di Bali, di Manado, Pontianak," kata Yuri di Gedung BNPB di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).

Yuri mengatakan, pemerintah saat ini sedang menelusuri kasus virus corona di daerah tersebut.

"Ini yang membuat kita tracing lebih keras lagi, ini yang jadi penting di dalam perubahan respons terkait WHO menyatakan ini sudah Pandemi," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/16/16065141/pencegahan-virus-corona-asn-pemkot-ambon-yang-kembali-dari-tugas-luar-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke