Salin Artikel

Data Sebaran Pasien Terkait Corona Tersebar, Ini Kata Dinkes Lampung

Hal tersebut sempat membuat sejumlah warga khawatir.

Dalam data tersebut dijelaskan sumber berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Dalam data format digital tersebut dicantumkan jumlah pasien dalam pengawasan dan orang dalam pengawasan di tiap-tiap kabupaten.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana membenarkan bahwa data itu dibuat oleh Dinkes Provinsi Lampung.

Sedianya, data tersebut akan disampaikan setelah rapat dengan gubernur Lampung pada Senin (16/3/2020).

"Betul, itu press release yang akan dikeluarkan besok pada saat rapat dengan Pak Gub," kata Reihana saat dikonfirmasi, Minggu.

Dalam data itu disebutkan, pemantauan sejak 27 Januari 2020 hingga Maret 2020.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 4.822 orang.

Kemudian, jumlah ODP yang dinyatakan sehat setelah dipantau selama 14 hari berjumlah 2.999 orang.

Lalu ODP yang masih dalam pemantauan berjumlah 1.823 orang yang tersebar di 15 kabupaten.

Reihana menjelaskan, ODP adalah orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang atau negara yang sudah terkonfirmasi virus corona.

"ODP belum menunjukkan gejala," kata Reihana.



Di dalam data itu juga disebutkan, sebanyak dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Keduanya kini diisolasi di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) Bandar Lampung dan RS Ahmad Yani, Kota Metro.

"PDP orang yang sudah menunjukkan gejala-gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas dan ada riwayat kontak dengan orang yang telah terkonfirmasi positif," kata Reihana.

Terkait hal ini, Reihana meminta agar masyarakat tidak panik.

Apalagi, hingga saat ini belum ada pasien di Lampung yang dinyatakan positif virus corona.

"Kami mengimbau dan mengharapkan masyarakat tenang serta tidak panik. Kita semua berdoa semoga tidak ada pasien hasil konfirmasi positif Covid-19," kata Reihana.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/16/10151821/data-sebaran-pasien-terkait-corona-tersebar-ini-kata-dinkes-lampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke