Salin Artikel

Warganya Meninggal karena Corona di Solo, Dinkes Magetan Baru Tahu 2 Hari Kemudian

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan  Hari Widodo mengatakan, pemberitahuan bahwa warga Magetan yang meninggal adalah postif virus corono disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

"Ke aparat pemerntah tidak ada (pemberitahuan) langsung dipasrahkan ke keluarga. Kita tahunya dari Dinas Kesehatan Provinsi Hari Jumat,” ujarnya usai konferensi pers penanganan corona di Rumah Dinas Bupati Magetan Sabtu (14/03/2020).

Hari Widodo menambahkan, penanganan penguburan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, yang meninggal karena positif virus corona juga tidak didampingi petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang langsung dishalatkan di masjid dan dikebumikan.

“Itu langsung dari Solo, malam itu. Masuk ke masjid dishalatkan terus dimakamkan,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Magetan meniadakan kegiatan upacara parade senja setiap tangal 17 untuk menghindari penyebaran virus corona.

Pemerintah daerah juga melakukan isolasi dan melakukan evaluasi terhadap 7 anggota keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, yang meninggal setelah positif virus corona.

Pemerintah daerah juga meminta pihak sekolah dan pengelola pasar serta fasilitas pelayanan umum untuk menyediakan sabun dan tempat cuci tangan.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/15/10310821/warganya-meninggal-karena-corona-di-solo-dinkes-magetan-baru-tahu-2-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke