Salin Artikel

Wanita 62 Tahun Tewas Tertutup Selimut, Polisi Cari Seorang Pria Misterius

Kapolsek Pasir Jambu AKP Asep Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/3/2020), mengatakan, sekitar 23 saksi telah dimintai keterangan terkait kematian wanita tersebut. 

Para saksi yang telah dimintai keterangan ini adalah warga sekitar dan keluarga korban.

Dari seluruh keterangan ini, sedikitnya polisi telah melihat titik terang terkait kematian Komala.

Seorang warga sempat melihat Komala bersama seorang pria yang bertamu ke rumahnya sebelum peristiwa yang merenggut nyawa korban terjadi.

"Mulai ada titik terang, ada saksi yang melihat korban berdua bersama seorang pria sekitar 19.30 WIB (sebelum kejadian), tapi kita tak tahu siapa pria tersebut," kata Asep.

Menurut Asep, pria misterius ini bisa menjadi saksi kunci yang mengetahui kematian korban.

Namun saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap pria tersebut.

"Kami masih melakukan pencarian berdasarkan ciri-ciri yang di sampaikan (saksi)," tutur Asep.

Seperti diketahui, Komala ditemukan meninggal pada Senin, 2 Maret 2020 pagi di rumahnya.

Jenazah komala ditemukan warga yang hendak berbelanja ke warungnya.

Curiga lantaran tak menyaut saat di panggil, ternyata warga melihat jasad korban telah berlumuran darah tertutup selimut warna merah.

Polisi mengaku kesulitan melakukan penyelidikan lantaran kondisi daerah korban tidak ada kamera pengawas yang bisa membantu proses penyelidikan.

Meski begitu tim reskrim masih bekerja mengungkap kasus dugaan pembunuhan atau perampokan ini.

"Ini bisa saja pembunuhan, tapi perampokan juga bisa, karena ada yang hilang. Kami masih selidiki, doakan saja semoga cepat terungkap," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/13/11562721/wanita-62-tahun-tewas-tertutup-selimut-polisi-cari-seorang-pria-misterius

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke