Warga Pekanbaru Temukan Mortir Seberat 100 Kilogram Saat Bersihkan Lahan

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda mengatakan, motir tersebut ditemukan seorang warga bernama Mahmud Rifai (41).

"Saksi atas nama Mahmud Rifai sedang membersihkan lahan dan tiba-tiba menemukan sebuah benda, yaitu mortir," kata Budhia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Dia mengatakan, mortir ditemukan tergeletak di atas tanah di semak-semak areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan.

Mengenai kondisi mortir tersebut, menurut Budhia, sebagian sudah berkarat.

Atas temuan itu, Mahmud yang merupakan karyawan perusahaan lantas memberitahu teman kerjanya.

Selanjutnya, mereka melaporkan temuan mortir tersebut ke Polsek Tenayan Raya.

Kemudian, Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom Brimob Polda Riau.

Budhia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, mortir tersebut memiliki panjang 175 sentimeter dengan diameter 90 sentimeter.

Berat mortir tersebut lebih kurang 100 kilogram.

"Menurut keterangan salah satu warga setempat, Iskandar (47), lokasi temuan mortir ini pernah dijadikan tempat latihan Angkatan Udara sekitar tahun 1980," sebut Budhia.

Budhia mengatakan, mortir tersebut selanjutnya diserahkan ke Detasemen Peralatan Korem 031/Wira Bima Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan apakah masih aktif atau tidak.