Salin Artikel

Tak Terima Ditilang, Pria Tewas Ditembak karena Serang Polisi Pakai Badik, Ini Faktanya

Sebelum penyerangan terjadi, pria tersebut mengamuk di Polres Kepulauan Meranti.

Ia sempat mengatakan, tidak senang ditilang.

Lantaran menyerang, pria tersebut kemudian ditembak hingga tewas.

Lelaki tersebut menghadang setiap pengendara sepeda sepeda motor yang meintasi jalan Insit.

Pria itu juga menghadang seorang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Rizki Kurniawan saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti," ungkapnya.

Petugas menanyakan alamat dan alasan mengapa pria itu menghadang pengendara motor di jalan Insit dan menimbulkan keributan.

Dengan nada marah, pria yang mengaku tinggal di Jalan Perjuangan, Selat Panjang itu mengatakan tak senang lantaran sepeda motornya ditilang.

Pria itu juga sempat memukul meja piket SPK hingga menyebabkan monitor komputer terhempas.

Petugas sempat menanyakan isi tas yang dibawanya, namun ia justru semakin mengamuk dan marah.

Pria itu lalu menyerang anggota polisi dengan paralon.

"Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya. Namun, yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas," terang Sunarto.

Polisi kemudian menembak pria tersebut hingga tewas karena dinilai membahayakan keselamatan petugas.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/12/11100021/tak-terima-ditilang-pria-tewas-ditembak-karena-serang-polisi-pakai-badik-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke