Setelah dinyatakan sehat, 12 ABK tersebut kini sudah diperbolehkan melakukan kegiatan sehari-hari.
Selain itu, Kapal Ferry yang juga sempat dikatantina, kini juga sudah bisa kembali berlayar seperti biasanya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam Achmad Farchanny mengatakan, 12 ABK tersebut telah selesai menjalani masa karantina selama hampir 15 hari.
Semua ABK sama sekali tidak ada yang memperlihatkan gejala Covid-19.
Bahkan, hasil swap tenggorokan atau tes spesimen 12 ABK kapal tersebut, semuanya negatif Corona.
"Selesai dikarantina, kemudian mereka kembali ke aktivitas mereka," kata Achmad Farchanny saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).
Ahmad mengatakan, Kapal Ferry tersebut juga sudah beberapa kali didesinfeksi untuk memastikan tidak ada virus corona yang hinggap.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kepri beserta instansi terkait juga telah melakukan observasi kepada 15 orang warga Batam yang diketahui kontak langsung dengan warga Singapura yang positif corona.
Observasi dilakukan di dua tempat, yakni di Asrama Haji Batam sebanyak 11 orang dan di salah satu rumah di Batam sebanyak empat orang.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/11/21424771/12-abk-dan-kapal-ferry-yang-dikarantina-dipastikan-bebas-dari-virus-corona