Dukun Bayi Ditemukan Tewas Telanjang, Polisi Curiga Pada Sepasang Sendal

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang dukun pijat berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di kamarnya, Selasa (10/3/2020).

Polisi mencium indikasi ketidakwajaran dalam kematian dukun berusia 79 tahun itu, salah satunya dari sepasang sendal yang berada di luar rumah lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Tandes Surabaya, Ipda Gogot Purwanto menuturkan, di lokasi kejadian ada satu sendal korban, dan satu lagi sendal ukuran lebih besar.

Ada kecurigaan, sendal yang ukurannya lebih besar itu milik seseorang yang terakhir bersama korban di dalam kamar.

"Mungkin pemilik sendal terburu-buru meninggalkan lokasi sehingga satu sendalnya tertukar. Tapi, ini masih dugaan, akan terus diselidiki," kata Gogot, saat dikonfirmasi melalui telepon Selasa malam.

Dugaan itu, kata Gogot, diperkuat keterangan tetangga korban yang menyebut ada seorang laki-laki yang masuk di kamar tempat korban sebelum ditemukan tidak bernyawa.

Namun, menurut dia, hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, barang-barang korban juga tidak ada yang hilang.

"Tapi, yang pasti kondisi korban saat ditemukan pertama kali dalam kondisi telanjang," ujar dia.

Korban pertama kali ditemukan oleh putranya. Kepada polisi, putra korban mengatakan jika ibunya tidak merespons saat dibangunkan dalam kondisi telanjang.

Putranya lantas meminta tolong warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Tandes.