Salin Artikel

Fakta Siswa SMK Digerayangi Paksa Temannya, Polisi Sebut Mereka Teman Akrab

"Mereka kawan sekelas," kata Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana dilansir dari Tribun Manado, Selasa (10/3/2020).

Indra mengatakan dari pengakuan lima tersangka dan korban, peristiwa tersebut hanya candaan.

Awalnya korban yakni R (17) tak mempermasalah peristiwa tersebut. Namun setelah video itu viral, orang tua R mengatahui dan merasa keberatan.

Video itu tersebar setelah salah satu siswa perempuan yang ditetapkan sebagai tersangka mengunggahnya di story WhatsApp.

"Seorang siswa perempuan berinisial NR menaruh video itu di story WA nya kemudian tersebarlah," kata dia.

Saat ini pihaknya akan menelusuri penyebar video tersebut.

Sementara itu Kasat Reskrim Polsek Bolaang AKP M Ali Tahir menjelaskan peran lima tersangka pelecehan.

Seorang siswi berinisial RS (17) adalah yang merekam video itu. Sementara siswa pria N (17) yang memegang kaki korban.

Sedangkan  PS (16) adalah siswa pria yang memegang lengan kiri korban dan NR (17), siswa wanita yang memegang lengan kanan korban.

Untuk tangan yang meraba alat sensitif korban adalah dua siswi wanita yakni PN (17) dan NR.

"Pengakuannya mereka hanya bercanda," kata dia.

Tak hanya lima siswa dan korban yang diperiksa. Kepala sekolah mereka juga memenuhi pemeriksaan di Polsek Bolaang.

Saat ditemui Tribun Manado, Selasa (10/3/2020) ia letih dan matanya terlihat merah. Ia mengaku sulit tidur semalam gara-gara memikirkan kasus tersebut.

Bersama seorang guru, dirinya memenuhi pemeriksaan di Polsek Bolaang.

"Minta maaf pak saya belum bisa kasih komentar, saya terpukul," kata dia di Kantor Polres Bolmong.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul UPDATE! Kepsek SMK Sebut Terpukul dan Sulit Tidur

https://regional.kompas.com/read/2020/03/10/15500071/fakta-siswa-smk-digerayangi-paksa-temannya-polisi-sebut-mereka-teman-akrab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke