Maling Siang Bolong di Tasikmalaya Dihajar Pemilik Rumah, Pelaku Masuk dari Atap dan Sempat Dikira Kucing Jatuh

Pelaku awalnya diketahui masuk ke rumah hendak mencuri saat terdengar suara benda jatuh yang dikira kucing jatuh di atas genting atap rumah.

Pelaku yang masuk lewat genting rumah itu diketahui hendak loncat dari plafon rumah setelah berhasil membongkar bagian atap rumah.

Pemilik rumah sekaligus pengusaha tempe Aso, mengaku awalnya pelaku dikira kucing oleh anaknya yang mendengar suara benda jatuh.

Sontak, pemilik rumah beserta keluarganya langsung mengecek dan mendapati pelaku masuk di bagian atap.

Dikira kucing

Ternyata suara benda itu, pelaku yang loncat dari plafon rumah langsung ke kamar miliknya.

"Anak saya sempat kaget dan bertanya kepada saya. Bapak itu ada suara apa di kamar? saya jawab ke anak saya itu suara kucing jatuh. Saya cek, ternyata ada pelaku langsung saya tangkap," jelas Aso kepada wartawan di ruang SPK Polres Tasikmalaya Kota, Selasa siang.

Dirinya pun langsung membawa pelaku ke kantor polisi setelah mengaku keberadaannya di kamarnya hendak mencuri karena memiliki utang sebesar Rp 35 juta ke orang lain.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat akan kabur ke dalam rumah tapi berhasil ditangkap dan sempat dihakimi oleh pemilik rumah dan warga sekitar.

"Saya gak kenal sama dia, saya coba tanya dia malah akan kabur. Saya pun berhasil menangkapnya lalu dibawa ke sini (kantor polisi)," tambahnya.

Saat ditanya barang apa saja yang hilang, Aso mengaku belum sempat mengecek kehilangan di rumahnya akibat kejadian itu.

Pelaku mengaku terlilit utang Rp 35 juta

Soalnya, dirinya fokus membawa pelaku dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

"Belum dicek apa saja yang hilang. Tadi saya langsung ke sini lapor dan bawa pelaku," ungkapnya.

Sementara itu, pelaku mengaku masuk ke rumah korban saat kondisi sedang sepi di pagi hari. Dia mengaku terpaksa melakukan tindakan ini karena terlilit utang.

"Belum bawa apapun. Butuh uang untuk bayar utang sebanyak Rp 35 juta. Tadi masuknya lewat genting. Pura-pura mau benerin genting," singkatnya.

Sampai berita ini diturunkan, pelaku dan korban telah berada di kantor polisi untuk dimintai keterangan petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.