Salin Artikel

Total PDP Corona di RS Paru Rotinsulu Bandung Bertambah Jadi 3 Pasien

Dengan masuknya dua pasien tersebut maka total DPD covid-19 yang dirawat di ruang isolasi seluruhnya menjadi tiga pasien.

"Sekarang kita merawat tiga pasien dalam pengawasan, satu yang lama, dua yang baru," kata Direktur Utama RS Paru Rotinsulu Bandung, dr Edi Sampurno dihubungi Senin (9/3/2020).

Dikatakannya, kedua pasien baru ini merupakan warga negara Indonesia asal Jawa Barat.

Keduanya masuk ke RS Rotinsulu di waktu yang berbeda, yakni pada hari Kamis (5/3/2020) dan Sabtu (7/3/2020).

Berdasarkan riwayatnya, kedua pasien tersebut sempat bepergian umrah.

"Keduanya sempat pergi umrah," kata Edi.

Pasien dalam kondisi baik

Menurutnya, kedua pasien baru dan yang lama saat ini dalam kondisi yang baik. "Kondisi ya membaik hanya hasil labnya belum keluar," kata Edi.

Seperti diketahui, RS Paru Dr.H.A Rotinsulu menjadi salah satu rumah sakit di Bandung yang ditunjuk Kementrian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

Rumah sakit tersebut telah mempersiapkan delapan ruangan isolasi beserta tim khusus dokter dan alat untuk menangani pasien suspect virus corona.


RS Rotinsulu sendiri telah merawat tiga pasien terduga covid - 19, dua diantaranya telah dinyatakan negatif dan diperkenankan pulang. Meski begitu dua pasien tersebut masih dalam pemantauan Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Sedang satu pasien lainnya masih dirawat di ruang isolasi Bougenvile RS Rotinsulu, saat ini pihak RS masih menunggu hasil swab yang dikirimkan ke litbangkes.

Namun baru-baru ini, dua pasien dalam pengawasan kembali bertambah, dengan begitu total pasien dalam pengawasan Covid-19 ada tiga pasien.

Pola hidup sehat

Dengan masuknya virus corona ke Indonesia, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pola hidup sehat seperti makan, dan berolahraga secara teratur serta menjaga kebersihan diri guna meningkatkan daya tahan tubuh.

"Kalau daya tahan tubuh kita bagus, penyakit datang ke kita dapat terlawan oleh daya tahan tubuh kita," tuturnya.

Sedang untuk penggunaan masker, lanjut Edi, ini hanya diperuntukam bagi orang yang sakit atau pasien terduga dan petugas medis atau kesehatan untuk menghindari kontak langaung dengan pasoen Covid-19.

"Kita harus tetap waspada tapi jangan panik, ikuti arahan arahan dari kementerian kesehatan maupun dari pemerintah daerah dan dinas-dinas," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/09/15335901/total-pdp-corona-di-rs-paru-rotinsulu-bandung-bertambah-jadi-3-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke