Kepala Seksi Humas Polsek Kandat Bripka Sugianto mengatakan, gumpalan daging itu saat ini tengah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Kota Kediri.
"Hasilnya belum keluar," ujar Sugianto lewat pesan singkat, Sabtu (7/3/2020).
Penemuan gumpalan itu bermula saat Khotimah (40) menemukan sebuah kantong plastik bernoda darah di kawasan persawahan Dusun Cangkringan, Kamis (5/3/2020).
Khotimah lantas membuka kantong tersebut dan mendapati isinya berupa gumpalan daging.
Selain itu di dalam kantong tersebut juga terdapat sarung tangan karet putih berlumuran darah.
Atas temuan itu Khotimah memberitahukannya kepada kepala dusun setempat, diikuti dengan pelaporan kepada polisi.
Dari keterangan bidan desa yang melakukan pemeriksaan awal, gumpalan daging berukuran panjang 5 sentimeter lengkap beserta plasenta sepanjang 4 sentimeter itu diduga adalah orok.
"Diduga janin bayi yang berumur sekitar 4 bulan," lanjut Sugianto.
Gumpalan daging itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk memastikan sekaligus keperluan otopsi.
Sugianto menambahkan, bahan penyelidikan lainnya juga dilakukan misalnya dengan meminta keterangan dari beberapa orang saksi.
"Saksi-saksi juga sudah diperiksa," kata Sugianto.
Dari penyelidikan itu diharapkan bisa segera mengungkap pelaku pembuangnya maupun ibu dari janin tersebut.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/07/11521411/polisi-selidiki-temuan-gumpalan-daging-diduga-bayi-hasil-aborsi