Salin Artikel

Polisi Bongkar Jaringan Penimbun Masker di Pontianak, Dijual Rp 300.000 via Medsos

PONTIANAK, KOMPAS.com – Aparat Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, membongkar jaringan penimbun dan penjual masker dengan harga tak wajar.

Dari pengungkapan itu, enam orang masing-masing berinisial FG, FA, YS, PN, MA, dan SF ditangkap bersama barang bukti 50 boks masker.

“Keenamnya masih dalam pemeriksaan penyidik. Statusnya sebagai saksi,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).  

Komarudin menerangkan, terungkapnya kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait kelangkaan dan melonjaknya harga masker di Kota Pontianak.

Sejumlah transaksi penjualan masker secara tak wajar beredar di media sosial.

Dari hasil penyelidikan, diketahui FG membeli 100 boks masker kepada salah satu distributor di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, seharga Rp 59.000 per boks.

Masker itu kemudian dijual kembali kepada FG seharga Rp 160.000 per boks.

“FA kembali menjual masker itu kepada YS seharga Rp 220.000 dan kepada inisial PN. Terakhir kami amankan dari tangan MA dan SF, masker itu sudah seharga Rp 270.000,” ungkap Komarudin.

Komarudin melanjutkan, di tangan orang terakhir itu, masih untuk dijual kembali dengan mengunggahnya ke media sosial.

“Barang tersebut rencananya akan kembali dijual, dan sudah dibagikan oleh enam orang ini ke akun media sosial mereka masing-masing. Beberapa orang juga sudah berani membeli masker mereka di atas harga Rp 300.000.

Menurut dia, penegakan hukum seperti ini merupakan salah satu langkah untuk mengatasi langkanya dan melonjaknya harga masker.

“Terhadap keenam orang itu masih sedang dicarikan pasal yang dapat menjeratnya,” ujar Komarudin.

Komarudin juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Apa yang beredar terkait kelangkaan masker di Kota Pontianak tidak semuanya benar.

Pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan, beberapa apotek di Kota Pontianak masih ada masker yang terjual. Memang tidak dijual dalam jumlah besar-besaran. 

 “Jadi sekarang masyarakat kalau mau membeli di apotek eceran,” tutup Komarudin.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/06/13470851/polisi-bongkar-jaringan-penimbun-masker-di-pontianak-dijual-rp-300000-via

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke