Antisipasi Virus Corona, 68 ABK Vietnam Pencuri Ikan Dites Kesehatan

Semua WNA tersebut saat ini ditempatkan di kantor PSDKP Batam.

“Hari ini ada pemeriksaan kesehatan yang langsung dilakukan pihak karantina kesehatan Batam,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di PSDKP Batam, Rabu (4/3/2020) kemarin.

Edhy dengan menggunakan masker, menemui langsung para anak buah kapal (ABK) tersebut. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi suhu tubuh para ABK dan memastikan kesehatan 68 ABK tersebut.

Edhy juga sempat melihat 68 ABK tersebut dan sekaligus meninjau lima kapal di atas 30 GT yang dipakai para ABK Vietnam untuk mencuri ikan di ZEE Indonesia wilayah Natuna Utara.

Tes kesehatan ABK

Edhy menegaskan pemerintah sama sekali tidak cuek, akan tetapi konsen dalam menyikapi penyebaran virus corona yang sudah menjangkiti lebih dari 90.000 orang di 76 negara, termasuk Indonesia.

Koordinasi antara lembaga dan kementerian terus dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia.

Edhy melanjutkan, KKP melalui BKIPM melakukan pengawasan ketat terhadap ikan dari luar negeri, khususnya China yang masuk ke Indonesia.

“Pemerintah itu sejak awal sudah siaga, sejak kasus di Wuhan. Kementerian bergerak termasuk KKP, dengan kemampuan di bidangnya mendorong Menteri Kesehatan membackup semua yang mereka butuhkan dan ini berjalan sampai sekarang,” kata Edhy.

Kepala Pangkalan PSDKP Batam, Salman Mokoginta mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Karantina Kesehatan agar dilakukan proses pemeriksaan kesehatan sebelum proses lebih lanjut.

“Kami juga berperan aktif untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dan meminta bantuan teman-teman Karantina Kesehatan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu. Selain untuk antisipasi penyebaran, kami juga ingin memastikan bahwa hal-hal seperti ini tidak akan mengganggu proses hukum yang akan berjalan nanti,” kata Salman.