Salin Artikel

Sepekan Kebanjiran, Warga Desa Buano Dapat Bantuan Makanan dan Dijanjikan Relokasi

“Sampai hari ini masih ada puluhan rumah warga yang masih terendam banjir,” kata Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buano, Bakri Nanilete kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Banjir menggenangi rumah warga di desa itu sejak 26 Februari. Saat itu, ada ratusan rumah yang terendam sehingga warga harus mengungsi.

Bakri mengatakan, pemerintah daerah dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) telah meninjau lokasi terdampak bencana itu.

Bantuan juga sudah diberikan kepada korban banjir. Hanya saja, pemerintah daerah masih mengkaji upaya penanganan banjir di desa itu.

“Tadi dari BPBD baru datang membawa bantuan beras dan mi instan untuk warga di sini,” kata Bakri.

Untuk penanganan banjir, tim dari Litbang Kabupaten Seram Bagian Barat telah meninjau lokasi tersebut. Langkah penanganan akan diambil setelah kajian selesai dilakukan.

“Baru kemarin tanggal 1 mereka (Litbang) melakukan peninjauan dan mereka berjanji nanti mereka bikin kajian setelah itu baru mereka putuskan dua bulan lagi apakah warga akan direlokasi atau tidak,” kata Bakri.

Desa Buano merupakan wilayah langganan banjir setiap tahunnya. Banjir selalu menerjang desa saat musim penghujan tiba.

“Jadi setiap tahun itu selalu terjadi. Itu daerah rawah, ada telaga jadi saat hujan tetap banjir cuma kita tetap menunggu kajian dari pemda dulu,” jelas Bakri.

Saat ditanya mengenai banjir kehijauan di desanya, Bakri menyebut hal itu karena lumut dari telaga juga ikut terbawa luapan air.

"Oh itu lumut jadi airnya berwarna hijau,” jelas Bakri.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/04/08431081/sepekan-kebanjiran-warga-desa-buano-dapat-bantuan-makanan-dan-dijanjikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke