Salin Artikel

Stok Langka, Harga Sekotak Masker di Samarinda Rp 300.000

SAMARINDA, KOMPAS.com - Stok masker di sejumlah apotek di Samarinda, Kalimantan Timur mulai langka seiring merebak virus corona, Selasa (3/3/2020).

Kompas.com mendatangi beberapa apotek secara acak di Samarinda.

Para apoteker mengaku sejak Januari lalu sudah tak menjual masker karena stok habis.

Mereka sudah memesan ke pihak distributor, namun pengakuan distributor stok menipis.

Di beberapa apotik lain ada masker namun harga melonjak tinggi.

Dika Herdiyanti, Asisten Apoteker di Apotek Mitra Bersama, Jalan Abdul Hasan Samarinda, menyebut sejak sebulan lalu pihaknya tak lagi menjual masker.

Beberapa kali pihaknya memesan ke distributor tapi stok kosong seperti masker bedah, masker N95, masker N99 dan N100 serta masker P95.

"Kami order tapi tidak ada. Yang datang malah masker anak. Distributor bilang ada yang borong dalam jumlah banyak," kata dia saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (3/3/2020).

Biasanya di apotek ini, kata Dika, memesan masker dari distributor PT Bintang Rezeki Alkes, PT Antar Mitra Sembada dan beberapa lagi distributor lain.

Tapi, belakangan stok kosong. Dika tak tahu alasan stok masker jadi menipis.

Saat bersamaan, ada distributor yang punya stok namun harga melonjak.

Untuk masker bedah isi 59 lembar dari harga sebelumnya Rp 37.000 kini naik menjadi Rp 150.000.

"Kalau harga segitu siapa yang beli. Mahal. Belum lagi harga ongkos kirim," terangnya.

Terhitung saat ini, terdapat puluhan warga masih berburu masker.

"Memang banyak datang beli tapi enggak ada stok. Hari ini saja sudah 20-an orang tanya masker," kata dia.

Senada dengan Dika, Endang Sri Pamungkas Apoteker di Apotek Kem-Kem di Jalan RE Martadinata mengatakan, stok masker di apotek tempatnya bekerja kosong sebulan lalu.


"Permintaan masker setiap hari banyak. Tapi stok kosong. Banyak pedagang yang membeli, ada juga beli pemakaian pribadi," kata Endang.

Sementara itu, Maria, Apoteker Kimia Farma mengatakan, awal Januari lalu pihaknya sempat menjual harga satu boks masker N95 berisi 20 lembar seharga Rp 300.000.

"Kami sempat pesan yang N95 tapi habis," ungkap Maria.

Terpisah, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda Nata Siswanto mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai stok masker yang langka.

"Jika ditemukan ada indikasi penimbunan maka ranah penegak hukum mengambil tindakan," ungkap dia.

Dirinya mengimbau masyarakat tak perlu panik berlebihan dengan virus corona.

"Masyarakat harus tetap tenang. Masker itu mestinya yang pakai orang sakit. Biar enggak nyebar virusnya, misalnya bagi penderita batuk dan pilek," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/21452801/stok-langka-harga-sekotak-masker-di-samarinda-rp-300000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke