Salin Artikel

7 Pasien Terduga Virus Corona Diobservasi di Bali, Satu Pasien Baru Pulang Umrah

Satu di antaranya merupakan warga Bali yang baru saja kembali menunaikan ibadah umrah.

Awalnya, ada dua warga yang baru pulang umrah diobservasi di RSUD Wangaya, Kota Denpasar pada Minggu (1/3/2020).

Satu dari warga itu dinyatakan negatif dan diizinkan pulang. Sementara, pasien lain masih menunggu hasil laboratorium.

Pasien yang baru kembali dari ibadah umrah itu dirujuk ke BRSU Tabanan.

"Yang setelah umrah ada dua pasien dari habis umrah satu laki satu perempuan umur 67 tahun. Satu negatif, tinggal satu lagi saja yang masih menunggu (laboratorium)," kata Suarjaya di Denpasar, Selasa (3/3/2020).

Suarjaya memerinci, dua pasien diobservasi di RSUP Sanglah, tiga pasien di RS Sanjiwani, satu pasien di RS Mangusada Badung, dan satu pasien di BRSU Tabanan.

Mereka yang diobservasi berasal dari Jepang, Rusia, dan warga negara Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok.

Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Setelah itu, Kemenkes melakukan penelusuran dan dipastikan ibu dan anak yang melakukan kontak dengan warga Jepang itu juga positif corona.

Saat ini, kata Terawan, dua warga yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 itu tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

“(Sekarang dirawat) di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso di ruang khusus yang tidak terkontak dengan yang lain,” ucap Terawan.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/14013591/7-pasien-terduga-virus-corona-diobservasi-di-bali-satu-pasien-baru-pulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke