Salin Artikel

Kabar Warga Karawang Suspect Virus Corona Dipastikan Hoaks

Masyarakat diminta tetap tenang, namun selalu waspada.

"Tidak benar, itu hoaks," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Selasa (3/2/2020).

Yayuk mengatakan, warga tersebut memang telah melakukan perjalanan ke Singapura, pada tiga hari lalu.

Dia kemudian berobat ke salah satu klinik di Cilamaya, Karawang, lantaran menderita demam.

"Setelah dicek, suhunya 37 derajat celcius dan tidak sesak napas. Itu tidak termasuk kriteria corona," kata Yayuk.

Setelah mendapat laporan dari pihak klinik, menurut Yayuk, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat.

"Hasilnya jelas bukan corona," kata dia.

Ia pun meminta masyarakat berhati-hati dalam membagikan informasi, termasuk melalui media sosial.

Ia mengajak masyarakat supaya lebih pandai menyikapi informasi yang belum jelas, dengan mengonfirmasikan lebih dulu kepada pihak terkait.

"Harus menerapkan 3S, saring sebelum sharing," kata dia.

Sebelumnya, di media sosial Facebook beredar informasi mengenai seseorang berinisial I asal Cilamaya, Karawang, yang suspect virus corona.

Seorang warga itu disebut baru saja kembali dari Singapura.


Warga diminta tak panik

Yayuk meminta agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada dengan senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Puskesmas seluruh Karawang juga diminta berkomunikasi dengan masyarakat sekitar perihal edukasi dan pencegahan virus asal Wuhan itu.

Misalnya, mengenai mencuci tangan dengan sabun, asupan gizi seimbang, dan menjaga etika batuk dan bersin, dengan menutup mulut dengan tangan atau tisu.

"Tetap tenang, tapi waspada," kata Yayuk.

Menurut Yayuk, Dinas Kesehatan Karawang sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh rumah sakit, puskesmas dan klinik se-Kabupaten Karawang terkait prosedur penanganan sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan.

"Lakukan penanganan sesuai prosedur dan melakukan pencegahan kepada masyarakat dan tenaga kesehatannya sendiri. Faskes juga perlu memperhatikan APD (alat pelindung diri)," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/11554171/kabar-warga-karawang-suspect-virus-corona-dipastikan-hoaks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke