Salin Artikel

15 Warga Dikarantina, Batam Waspada Virus Corona

Sebanyak 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga berinisal Css (39).

Sementara empat orang lagi yang merupakan satu keluarga, berinisial P (33) dikarantina di kediamannya.

Hanya saja Tjetjep tidak menyebutkan lokasi kediaman P yang berprofesi sebagai sopir.

"Sebelas orang itu termasuk Css, mereka kami karantina di Asrama Haji, tepatnya di lantai 3 Asrama Haji BP Batam," kata Tjetjep melalui telepon, Senin (2/3/2020).

Kepri status waspada

Lebih jauh Tjetjep mengatakan, dengan dikarantinanya 15 orang, status Kepri naik satu tingkat dari sebelumnya stabil menjadi waspada.

"Waspada merupakan status di atas satu tingkat dari kondisi yang stabil, dari warna hijau menjadi kuning," terang Tjetjep.

Kendati demikian, Tjetjep mengaku dari 15 orang yang dikarantina ini, semuanya masih negatif terpapar virus corona.

Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP), Polda Kepri dan TNI serta instansi terkait lainnya.

Selain itu, seluruh puskesmas di Kepri juga terus dipantau untuk mengetahui apakah ada warga yang berobat dengan gejala virus corona tersebut.

Tjetjep juga mengimbau agar masyatakat Kepri terus menjaga kesehatan, mengedapankan budaya hidup sehat dan mencuci tangan sebelum makan.

Selain itu, berolahraga secara rutin. Hal itu juga terus dilakukan untuk menjaga agar badan tetap bugar.

"Sebaiknya menggunakan masker jika ingin pergi ke mal atau ke tempat-tempat ramai lainnya," pungkas Tjetjep.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/02/21103161/15-warga-dikarantina-batam-waspada-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke