Salin Artikel

Viral Keindahan Ranu Manduro Mirip New Zealand, Pemda: Silakan Urus Perizinannya

Ia menduga kawasan itu ditutup pemilik lahan yang merupakan pihak swasta.

Meski tidak melarang, Amat mengingatkan pengelola agar segera mengurus izin jika ingin membuka kawasan itu sebagai tempat wisata.

"Iya, itu ternyata lahan milik swasta. Kalau dijadikan tempat wisata ya terserah saja. Namun, agar segera diurus perizinannya," tutur Amat, mengutip Surya.co.id, Senin (2/3/2020).

Masyarakat, kata dia, juga harus hati-hati saat mengunjungi lokasi bekas tambang tersebut.

"Untuk pengunjung juga harus hati-hati karena bekas galian dikhawatirkan tanahnya masih labil, apalagi sekarang cuaca hujan masih ekstrem," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan,Ranu Manduro, padang rumput dengan luas puluhan hektar, viral di media sosial dua pekan terakhir.

Pemandangan indah dengan background gunung penanggungan, menjadikan padang rumput yang dihiasi batu pada puluhan titik ini menarik ribuan orang untuk mendatangi lokasi itu.

Puncaknya, beberapa waktu lalu pengunjung kawasan bekas pertambangan itu membludak.

Pemilik lahan yaitu PT Wira Bumi akhirnya menutup kawasan tersebut, Jumat (28/2/2020).

Pemilik lahan memasang papan pengumuman penutupan di pintu masuk menuju kawasan tersebut.


Kepala Desa Manduro Manggung Gajah, Eka Dwi Firmansyah membenarkan penutupan itu.

Namun, Eka sedang berkomunikasi dengan pemilik lahan agar membuka kembali wilayah itu.

"Saya masih bantu warga minta izin perusahaan di Surabaya," kata Eka saat dikonfirmasi Surya.co.id, Minggu (1/3/2020).

Menurutnya, banyak pengunjung dari luar kota yang ingin menikmati keindahan Ranu Manduro.

Kedatangan wisatawan itu membawa keuntungan bagi masyarakat sekitar. (Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi, Editor: Adrianus Adhi, Caroline Damanik, Dheri))

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: VIDEO VIRAL Ranu Manduro Mojokerto Dipadati Pengunjung, Wisata Feeling Good Kini Ditutup, Mengapa?

https://regional.kompas.com/read/2020/03/02/19021571/viral-keindahan-ranu-manduro-mirip-new-zealand-pemda-silakan-urus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke