Salin Artikel

Cegah Virus Corona, Kapal Asing yang Tidak Buat Pemberitahuan ke Pemda Lembata Dilarang Berlabuh

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), melarang kapal asing masuk ke wilayah itu tanpa pemberitahuan.

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola langoday, mengatakan, pihaknya menolak kapal asing masuk ke wilayah perairannya, untuk mencegah masuknya virus corona.

"Pemda tidak menolak wisatawan asing masuk Lembata. Yang benar adalah Pemda melarang kapal asing yang tidak melakukan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemda Lembata untuk berlabuh dan menurunkan penumpang di sepanjang perairan Lembata," kata Thomas, kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Kekhawatiran itu, lanjut Thomas, karena virus mematikan itu telah masuk ke wilayah Indonesia.

Thomas mengaku, pihaknya mempunyai fasilitas kesehatan yang sangat minim dan sulit mendeteksi apakah penumpang kapal asing tersebut bebas virus corona atau tidak.

"Kedatangan mereka mungkin hanya 10 jam. Tetapi jika membawa virus corona, maka yang menderita adalah rakyat Lembata. Sekali virus itu ada di Lembata, maka kami menutup pintu dalam jangka panjang bagi wisatawan untuk mengunjungi Lembata," ujar dia.

Jika ini terjadi, kata Thomas, maka risikonya besar dan berkepanjangan.

"Ini yang kami jaga. Kami melakukan upaya pencegahan. Mencegah lebih bagus daripada mengobati. Terbukti, hari ini dua orang Indonesia sudah terjangkit virus corona. Mau menyesal? Tidak ada gunanya," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/02/16382111/cegah-virus-corona-kapal-asing-yang-tidak-buat-pemberitahuan-ke-pemda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke