Salin Artikel

Tim Gabungan dan Alat Berat Dikerahkan Cari Pengendara Motor yang Tertimbun Longsor di Tasikmalaya

Material longsoran yan menutup akses jalan sepanjang 4 kilometer dengan tinggi sekitar 40 meter itu mulai dibuka menggunakan alat berat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, petugas sejak pagi mulai membongkar material longsor.

"Longsor kemarin semakin besar ditambah hujan deras lagi sejak sore kemarin sampai sore. Kita sudah gunakan alat berat untuk evakuasi korban yang tertimbun dan membongkar tanah longsoran," ujar Irwan kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu siang.

Sejak longsor terjadi, Jumat (28/2/2020), pergerakan tanah terus terjadi sampai Sabtu dini hari.

Namun, Sabtu pagi pegerakan tanah berhenti dan petugas memutuskan menggunakan alat berat.

"Nah, kalau nanti sore hujan lagi, kita pasti akan waspada karena kemungkinan longsoran tanah akan terjadi lagi," tambahnya.

Longsor dipicu pergerakan air di sungai yang tertutup material tanah longsor dari hulu ke hilir, pasca-hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Jalan penghubung dua desa masih tak bisa dilewati hingga siang ini.

Untuk itu, anggota TNI dan Polri dibantu warga setempat sedang membuat jembatan darurat sebagai akses penghubung dua desa yang terisolasi.

Sebelumnya diberitakan, cuaca buruk menyebabkan longsor di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/2/2020).

Longsor menutup akses jalan dan membuat ratusan warga di Desa Santanamekar dan Desa Indrajaya terisolasi.

Longsor juga menimbun Didi (63), pengendara motor yang melintas saat kejadian berlangsung. 

https://regional.kompas.com/read/2020/02/29/13340791/tim-gabungan-dan-alat-berat-dikerahkan-cari-pengendara-motor-yang-tertimbun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke