Salin Artikel

Jemaah Umrah Asal Pamekasan Terkejut Batal Diberangkatkan

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebanyak 90 jemaah umrah Sabila Cabang Pamekasan, Jawa Timur, yang akan berangkat pada Sabtu (29/2/2020), batal berangkat.

Jemaah umrah yang dibagi menjadi dua rombongan ini sempat tidak percaya dengan pembatalan.

Sebab, sampai H-2 pemberangkatan, pihak agen perjalanan masih belum menginformasikan pembatalan.

Muna Salima, salah satu calon jemaah, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020), menuturkan, beberapa bekal yang akan dibawa ke Tanah Suci Mekkah terpaksa dikeluarkan lagi dari dalam koper.

Di antaranya pakaian, kue, dan barang-barang lainnya.

"Agak terkejut dengan pembatalan ini. Tapi, karena pembatalan ini bukan hanya satu travel, saya pasrah saja," ujar Muna Salima.

Koordinator agen perjalanan Sabila Cabang Pamekasan Fathur Rosi menuturkan, ada beberapa calon jemaah yang komplain.

Namun, setelah dijelaskan penyebab pembatalan, akhirnya para jemaah bisa menerima dengan terbuka.

"Alasan pembatalan sudah kami sampaikan ke jemaah, termasuk keterangan dari Kedutaan Arab Saudi, keterangan dari asosiasi serikat penyelenggara umrah haji Indonesia. Mereka bisa menerima dengan lega," ujar dia.

Menurut Rosi, dari 90 jemaah yang sudah batal, hingga saat ini tidak ada satu pun yang minta pengembalian biaya umrah.

Apalagi, sejumlah barang sudah diberikan kepada jemaah, seperti seragam, koper, paspor, dan tiket pesawat.

"Yang saya bingung biaya booking hotel dan pemesanan tiket seperti apa selanjutnya. Semoga tidak merugikan kami," ungkap Fathur.

Fathur mengatakan, informasi yang beredar, pihak Arab Saudi akan membuka kembali untuk jemaah umrah pada tanggal 14 Maret mendatang.

Namun, belum ada keterangan resmi baik secara tertulis maupun siaran pers terkait informasi tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/12390711/jemaah-umrah-asal-pamekasan-terkejut-batal-diberangkatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke