Salin Artikel

Air yang Tampak Mendidih di Persawahan Warga Sumenep Akan Diuji di Laboratorium

Pengujian tersebut untuk memastikan apakah air tersebut berbahaya atau tidak bagi masyarakat.

Kepala Bagian Energi Sumber Daya dan Mineral Pemkab Sumenep Mohamad Sahlan menjelaskan, meskipun air terlihat mendidih, air tidak terasa panas dan mengeluarkan bau apapun.

Bahkan, ketika dicicipi sekalipun, tidak ada rasa apapun.

"Karena mendapat banyak perhatian masyarakat, perlu kami uji di laboratorium dulu," ujar Mohammad Sahlan, Kamis (27/2/2020) kemarin.

Uji lab tersebut akan dilaksanakan di Jawa Timur, sebab di Kabupaten Sumenep tidak punya laboratorium yang bisa mendeteksi kandungan air.

Rencananya, hari ini Jumat (28/2/2020), sampel air akan dibawa ke Surabaya.

Menurut Sahlan, kepastian kandungan dalam air yang mendidih tersebut perlu diketahui.

Hal ini untuk menepis berbagai asumsi yang berkembang di masyarakat.

Asumsi itu seperti adanya kandungan gas di bawah tanah, sampai dengan asumsi yang sifatnya mitos.

"Kalau asumsi masyarakat macam-macam. Makanya perlu diungkapkan secara ilmiah," kata dia.


Air yang menggelembung tersebut ditemukan warga setempat sejak sepekan yang lalu.

Namun, fenomena itu baru diketahui masyarakat luas setelah tersebar di beberapa media sosial.

Menurut Busri yang merupakan warga setempat, gelembung seperti air mendidih tersebut merupakan bekas sumur yang ditutup setahun yang lalu.

"Kata warga itu bekas sumur, tapi sekarang sudah ditutup tanah," kata Busri.

Lokasi tersebut kini sudah diberi galis polisi oleh Polsek Batu Putih.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/10450371/air-yang-tampak-mendidih-di-persawahan-warga-sumenep-akan-diuji-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke