Salin Artikel

Diduga Terkena Peluru Nyasar, Kaca Gedung Lantai 3 UNP Bolong

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya ada peluru nyasar di UNP, kejadiannya sekitar oukul 11.30 WIB ditemukan proyektil peluru di Gedung LP2M lantai tiga ruangan Kasubag Data dan Informasi Universitas Negeri Padang," jelas Satake dilansir dari Tribun Padang.

Ia menjelaskan saat kejadian seorang saksi yang yang bernama Eksandra (47) sedang duduk bersama rekan kerja lainnya bersama rekannya, Riza Alzet dan Andri.

Saksi mengaku mendengat suara letusan sebanyak 3 kali yang diduga dari senjata.

Disaat berbarengan terdengar suara kaca pecah dari arah Masjid Al Azhar atau Baltyon 133 YS menuju ruang saksi.

"Kemudian saksi melihat proyektil peluru dari tembaga yang tergeletak di atas lantai granit tepat di depan kursi kerja saksi," kata Kombes Pol Satake Bayu.

Saat olah TKP polisi menemukan proyektil peluru 5,56 mm. Ia menduga peluru tersebut dari lokasi lapangan tembak Lapai yang sedang latihan menembak.

Sementara itu Kapenrem 032/Wirabraja, Mayor Inf HS Daulay meminta maaf atas kejadian peluru nyasar yang menembus kaca UNP.

Kapenrem mengatakan hal tersebut membuat kaget karyawan yang tengah beraktivitas di UNP.

Setelah kejadian tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi agar kejadian peluru nyasar tidak lagi terulang.

"Kami meminta maaf jika saat latihan menembak ada peluru nyasar recloset ke UNP. Atas kejadian ini, kami akan melakukan evaluasi untuk tidak terjadi lagi dikemudian hari," kata Kapenrem Mayor Inf Hs Daulay.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kaca Gedung Lantai 3 UNP Bolong Diduga Terkena Peluru Nyasar, Polisi Lakukan Olah TKP

https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/05450021/diduga-terkena-peluru-nyasar-kaca-gedung-lantai-3-unp-bolong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke