Salin Artikel

Sebelum Bunuh Diri, BN Kirim Ponsel Berisi Video Pesan untuk Orangtuanya Lewat Paket

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, BN meninggal diduga karena bunuh diri.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno G Sukahar mengatakan, dugaan itu diperkuat dengan adanya rekaman video berisi pesan dari BN.

Tiga hari sebelum ditemukan tewas, orangtua BN menerima kiriman paket berisi telepon seluler yang di dalamnya terdapat rekaman video tersebut.

"Sebelum bunuh diri, BN membuat video dengan HP yang berisi pesan kepada keluarga. HP tersebut kemudian dikirim melalui paket. Di dalamnya juga berisi dompet dan parfum," ujar Onko di Cilacap, Kamis (27/2/2020).

Onko mengatakan, BN diduga melakukan aksi bunuh diri tidak jauh dari lokasi penemuan mayatnya.

Hingga saat ini tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Tali rafia digunakan untuk mengikat tas ransel dan tubuhnya, tas ransel tersebut berisi batu. Pada tangan korban juga ditemukan fotokopi KTP yang dilakban," kata Onko.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2020).


Mayat ditemukan dalam kondisi terikat tali rafia.

Kasat Polair Polres Cilacap AKP Huda Syafi’i mengatakan, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh warga yang sedang berjalan di trek dam sekitar 12.00 WIB.

Mayat laki-laki dewasa itu menggunakan pakaian lengkap dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 165 sentimeter dan berat 70 kilogram.

Jenazah mengenakan kaus warna biru, jaket hitam plisir biru, celana jeans warna biru, dengan menggendong tas hitam dan memakai sepatu warna coklat. 

Setelah diselidiki, jenazah berinisial BN, warga Sragen, Jawa Tengah.

(Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/27/16553021/sebelum-bunuh-diri-bn-kirim-ponsel-berisi-video-pesan-untuk-orangtuanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke