Salin Artikel

Khawatir Virus Corona, Papua Barat Antisipasi Kedatangan Kapal Barang dari China

Kepala Kantor Perwakilan Hukum dan HAM Papua Barat Anthonius Ayorbaba mengatakan, kapal pengangkut barang berkapasitas besar milik investor China akan masuk ke Pelabuhan Barang PT SDIC Papua Cement Indonesia di Manokwari,.

"Dari informasi yang kami peroleh dari Bea Cukai, kapal ini masuk dalam rangka mengambil semen di pabrik perusahaan semen yang saat ini beroperasi di Maruni Manokwari. Dalam waktu dekat akan masuk, kapal ini kapasitasnya sangat besar," kata Anthonius di Manokwari seperti dilansir Antara, Rabu (26/2/2020).

Kantor Imigrasi Manokwari telah berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mengantisipasi kedatangan kapal dari China, karena khawatir dengan wabah virus corona "Covid-19".

"Sekali pun kapal ini hanya membawa ABK atau kru kapal, namun tentu membutuhkan pengawasan ekstra. Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya harus bersinergi," kata Anthonius.

Ia menjelaskan, pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk membatasi warga negara China masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.

"Termasuk WNA dari negara lain yang pernah ke China dan ingin melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Dalam kurun waktu 14 hari setelah keluar dari China tidak boleh masuk ke Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, pemerintah daerah sudah siaga mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Pengawasan seluruh pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan diperketat dan tentu bersama kesehatan pelabuhan dan lembaga terkait lainya kita laksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap setiap warga asing," kata Otto.

Dinas Kesehatan, menurut dia, juga memberikan perhatian khusus pada perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing seperti PT SDIC Papua Cement Indonesia yang beroperasi di Manokwari.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/26/23365861/khawatir-virus-corona-papua-barat-antisipasi-kedatangan-kapal-barang-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke