Salin Artikel

Warga Jepang yang Positif Virus Corona Pernah Menginap di Denpasar

Hasilnya, diketahui bahwa warga Jepang tersebut hanya menginap di satu hotel di kawasan Denpasar, Bali.

"Hanya satu hotel. Sudah kita lakukan pemeriksaan itu, antara Dinas Kesehatan sama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah cek di sana," kata Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020).

Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya karyawan hotel yang sakit atau mengeluhkan flu, demam, dan batuk.

Selanjutnya, hotel tersebut akan dimonitor selama 14 hari atau hingga 4 Maret 2020.

"Kan sampai 14 hari sejak dia pergi dari hotel," kata Suarjaya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Lucky Tjahjono mengatakan, turis Jepang tersebut ke Bali bersama lima orang.

Turis tersebut diketahui masuk ke Bali pada 15 Februari 2020.

Kemudian, tercatat meninggalka Bali pada 19 Februari 2020.

Saat turis masuk dan keluar Bali, KPP tak menemukan adanya keluhan sakit atau peningkatan suhu tubuh.

"Dia pergi ke Bali, dia tak ada keluhan sama sekali. Suhunya juga normal. Kalau sakit pasti lapor," kata Lucky saat dihubungi.



Seperti diberitakan, pada Minggu lalu, pasien yang dinyatakan positif virus corona adalah pria berusia 60-an tahun yang bekerja sebagai staf fasilitas perawatan lanjut usia.

Pria tersebut sempat mengunjungi sebuah institusi kesehatan di Jepang pada 12 Februari 2020, setelah mengalami gejala-gejala seperti flu.

Setelah diperiksa, ia kembali ke rumah karena tidak didiagnosis mengidap pneumonia.

Dua hari berikutnya, pada 13 Februari dan 14 Februari 2020, ia kembali bekerja dan berada di rumah.

Sehari setelahnya, tepatnya pada 15 Februari 2020, pria itu berkunjung ke Indonesia bersama keluarganya dalam rangka liburan.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/14234671/warga-jepang-yang-positif-virus-corona-pernah-menginap-di-denpasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke