Salin Artikel

Benih Lobster Senilai Rp 1,5 Miliar Gagal Diselundupkan ke Singapura

BADUNG, KOMPAS.com – Pria asal Meral, Riau, berinisial AH (24) ditangkap Bea Cukai I Gusti Ngurah Rai, Bali, karena mencoba menyelundupkan benih lobster ke Singapura, Senin (24/2/2020) pagi.

Plh Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Bagus Putu Ari Sudana mengatakan, penangkapan dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat.

Kemudian, petugas lakukan pemantauan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Lalu diketahui AH membawa benih lobster yang diletakan dalam 8 kantong plastik. Benih itu kemudian dimasukan ke tas ransel berwarna hitam.

Diketahui, AH hendak ke Singapura dengan menumpang pesawat Air Asia QZ504 Rute Denpasar-Singapura.

"Pemantauan dilakukan dari check in area, ruang tunggu keberangkatan, sampai mengikuti bus yang mengangkut AH dari Gate 6B menuju pesawat," kata Sudana, di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Senin sore.

Kemudian, barang bukti yang diamankan yakni lobster jenis pasir 9.028 ekor dan satu lobster jenis mutiara sebanyak 980 ekor dengan total seluruhnya 10.008 ekor.

Nilai jual dari keseluruhan barang bukti tersebut ditaksir sebesar Rp 1,5 milliar.

AH kini diancam dengan Pasal 102 a, Huruf a, Undang-Undang 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.

Ia diancam pidana penjara paling singkat satu tahun dan pidana penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 5 miliar.

Pihaknya masih mendalami apakah AH bekerja sendiri atau hanya sebagai kurir. Selain itu, asal dan tujuan akhir dari barang tersebut juga belum diketahui.

“Saat ini, sedang kami lakukan penyidikan lebih lanjut untuk asal barangnya, masih didalami," kata dia.

Selanjutnya, benih lobster ini akan dilepaskan di wialayah perairan sekitar Pulau Serangan, Denpasar, Bali.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/24/16450661/benih-lobster-senilai-rp-15-miliar-gagal-diselundupkan-ke-singapura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke