Salin Artikel

Lahan Dieksekusi, Seorang Ibu Menangis Curhat ke Jokowi

Kejadian tesebut berawal saat tiga orang perwakilan kelompok penerima Surat Keterangan (SK) Perhutanan Sosial berdialog dengan Jokowi di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Roai, Jumat (21/2/2020).

Mereka perwakilan dari Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, dan Pelalawan.

"Saya minta tolong sama Pak Jokowi, lahan kami dieksekusi oleh DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Mohon bantuannya, Pak Jokowi," kata ibu dari Kabupaten Pelalawan dengan suara lantang dan mata berkaca-kaca.

Melihat ibu itu menangis, Jokowi memintanya tenang dan mengajak ibu itu berdialog.

"Pangkalan Gondai kan sudah ini (dibuatkan SK), terus?" kata Jokowi sambil menunjuk SK Perhutanan Sosial yang diberikan.

"Kalau sudah, kenapa alat berat belum keluar dari lahan kami?" tanya ibu itu dengan nada tinggi.

Ia juga mengatakan bahwa alat berat untuk eksekusi lahan sawit masyarakat adalah milik perusahaan.

"Alat berat milik PT NWR masih di lahan kami. Tolong kami, Pak. Lihatlah kami yang di bawah, Pak," katanya.

Jokowi kemudian menoleh ke belakang dan meminta agar Gubernur Riau dan Kapolda Riau menyelesesaikan persoalan tersebut.

"Tolong dicek ke lapangan. Kalau tidak selesai, saya turunkan tim dari Jakarta," kata Jokowi.

Setelah peresmian, Jokowi menyerahkan dua bola volia secara simbolis kepada murid MTsN Pekanbaru. Ia juga menyempatkan diri berswafoto dengan para para murid.

Ia lalu meninjau beberapa ruangan dan menanam pohon kelengkeng di salah satu suduh sekolah.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan , rehabilitasi dan renovasi MTsN 3 Pekanbaru menelan dana Rp 13,9 miliar dengan masa pekerjaan mulai Agustus hingga Desember 2019.

Lingkup pekerjaan mencakup 12 ruang kelas, kamar mandi, taman, ruang koperasi, pagar keliling bangunan, dan paving blok.

Basuku juga mejelaskan bahwa MTsN 3 Bukit Raya merupakan bagian dari 164 sekolah di Riau yang dirkonstruksi oleh Kementerian PUPR dengan pagu anggaran Rp 310 miliar.

Sementara, anggaran rekonstruksi sekolah, pasar dan sarana olahraga Kementerian PUPR tahun 2019 adalah sebesar Rp 6,5 triliun

"Sejumlah Rp 3,8 triliun di antaranya digunakan untuk rehabilitasi sekolah dan Rp 769,1 miliar untuk madrasah," kata Basuki.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung, Rakhmat Nur Hakim | Editor: Farid Assifa, Hilda B Alexander, Icha Rastika)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/23/10200031/lahan-dieksekusi-seorang-ibu-menangis-curhat-ke-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke