Salin Artikel

Dukun Pengganda Uang di Karawang Dibunuh Pasiennya Sendiri

"Korban tewas dibunuh pasiennya, Nadia Somantri," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan melalui pesan singkat, Sabtu (22/2/2020).

Bimantoro mengatakan, kejadian tersebut bermula saat lelaki 29 tahun itu datang ke rumah Ono mempertanyakan uang Rp 200 juta milik ayahnya yang awalnya akan digandakan oleh Ono dengan cara gaib. Sempat ada cekcok mulut di antara keduanya.

"Pelaku yang dimarahi dan dicaci maki korban (Ono) tidak terima, mengeluarkan dua bilah pisau, kemudian menusukkannya ke bagian perut dan leher korban secara berulang-ulang," kata Bimantoro.

Korban sempat melakukan perlawanan. Namun akhirnya ia jatuh tersungkur dan bersimbah darah.

Setalah peristiwa naas itu, Nadia meninggalkan pisau yang digunakan untuk menusuk di depan rumah Ono.

Pisau itu memang sengaja dibawa Nadia lantaran ingin menjajal ilmu Ono yang mengaku setara dengan para wali.

"Pelaku langsung pergi meninggalkan TKP dan pergi menyerahkan diri ke Polres Karawang," kata Bimantoro.

Petugas, tambah Bimantoro, bergegas menuju TKP dan menemukan Ono dengan keadaan bersimbah darah.

Korban langsung dibawa ke RSUD Karawang untuk ditangani.

"Korban meninggal sekitar pukul 23.30 WIB," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/22/20103381/dukun-pengganda-uang-di-karawang-dibunuh-pasiennya-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke