Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Putu Suhendra mengatakan, masalah tersebut disebabkan rusaknya hardware atau perangkat keras dan firewall system di Imigrasi.
Hingga kini, kerusakan tersebut masih ditangani.
"Kerusakan hardware dan firewall system. Sudah dikerjakan oleh tim. Mudah-mudahan selesai hari ini," kata Suhendra saat dikonfirmasi, Jumat sore.
Ia mengatakan, meski sempat terjadi antrean, sekitar pukul 17.00 WITA, antrean sudah tak ada lagi.
Untuk mengatasi hal tersebut, pengerjaan administrasi dilakukan secara manual.
Kemudian, untuk mempercepatnya, di tiap loket pemeriksaan Imigrasi dikerjakan oleh dua petugas yang sebelumnya cuma satu petugas.
Suhendra mengatakan, di Imigrasi Ngurah Rai untuk kedatangan ada 14 loket dan untuk keberangkatan terdapat 22 loket.
"Masing-masing counter dikerjakan dua personel. Sekarang antrean sudah enggak ada lagi," kata dia.
Antrean panjang para penumpang pesawat sempat terjadi selama 2 jam.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/17200671/ini-penyebab-kerusakan-sistem-imigrasi-di-bandara-ngurah-rai-bali