Salin Artikel

Ini Penyebab Pelaku Tusuk Anak Korban yang Tolak Ajakan Damai Setelah Tabrak Motor Ayahnya

KOMPAS.com - Jerry Zakti (40), warga Dusun IV, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, tewas setelah ditusuk Anwar (26), dan ayahnya Abbasri (60) di rumahnya, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 12.50 WIB.

Jerry tewas setelah ditusuk keduanya karena menolak ajakan berdamai setelah mereka menabrak ayahnya bernama Badarudin, saat terjadi kecelakaan lalu lintas di Musi Rawas, Senin lalu.

Sebelum tewas, Jerry sempat mengusir lima orang yang datang ke rumahnya karena dalam pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil, kemudian ia mengatakan agar masalah ini diselesaikan melalui jalur hukum.

Mendengar perkataan Jerry, membuat dua pelaku marah, mereka langsung mengeroyok dan menusuk korban dengan menggunakan pisau hingga akhirnya tewas.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Rivow Lapu mengatakan, peristiwa pembunuhan itu bermula saat Badarudin, berangkat ke Kota Lubuk Linggau untuk membeli sayur dengan menggunakan sepeda motornya, Senin pagi.

Di tengah perjalanan, ia mengalami tabrakan. Penabrak tak lain adalah tetangganya sendiri.

Akibat kejadian itu, ia harus menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Kemudian, Kepala Desa Pedang menghubunginya untuk datang ke rumahnya karena keluarga dari yang menabraknya tersebut ingin berdamai.

"Karena kondisinya masih sakit, Badaruddin meminta agar mediasi dilakukan di rumahnya," kata Rivow, dalam pesan singkat, Kamis (20/2/2020).


Sekitar lima orang akhirnya datang ke rumah Badaruddin, termasuk Abbasri dan Aan Anwar. Mereka datang dengan menggunakan tiga unit motor.

Namun, dalam pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil.

Disaat itulah Jerry keluar dari kamar langsung mengusir lima orang yang datang ke rumahnya sambil mengatakan agar masalah ini diselesaikan melalui jalur hukum.

Mendengar ucapan itu, membuat kedua pelaku yakni Aan Anwar, dan Abbasri marah hingga terjadi keributan berujung pengeroyokan dan penusukan.

Jerry yang kena tikam kemudian dibawa ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau, namun nyawanya tak tertolong lagi dan dinyatakan tewas.

"Kedua pelaku langsung lari dan masuk hutan. Satu pelaku berhasil kita tangkap, satu masih buron," ujarnya.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/06485151/ini-penyebab-pelaku-tusuk-anak-korban-yang-tolak-ajakan-damai-setelah-tabrak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke