Salin Artikel

Mess Karyawan Rumah Makan The House of Raminten di Yogyakarta Terbakar

Peristiwa kebakaran ini diduga karena ada korsleting listrik.

"Kejadiannya tadi kurang lebih jam 9 pagi," ujar Riyanto saksi mata sekaligus karyawan The House of Raminten saat ditemui di lokasi, Kamis (20/02/2020).

Riyanto menceritakan, awalnya sedang berada di dalam kamar mess karyawan di lantai dua. Namun karena mati lampu, Riyanto lantas keluar kamar dan turun.

Saat sedang di bawah, Riyanto melihat ada asap dari lantai dua.

"Ada asap saya naik ke atas dan langsung mengambil alat pemadam. Saya semprot habis dua tabung tetapi tidak berhasil, kondisi api sudah besar," tegasnya.

Melihat api yang sudah besar, Riyanto lantas menghubungi pemadam kebakaran.

Petugas berhasil memadamkan api dan hingga 10.00 WIB masih dilakukan proses pendinginan.

Menurut Riyanto, ada lima kamar yang berada di lantai dua. Namun yang terbakar satu kamar yang berada di dekat tangga.

"Yang terbakar barang-barang milik karyawan. Sebelum kebakaran kan listrik mati dulu, mungkin ada korsleting listrik," tandasnya.


Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, posisi kamar berada di paling ujung sebelah selatan dan dekat dengan tangga.

Tampak dari luar, dinding bagian dalam dan atap kamar hangus.

Sementara itu, Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifasius Slamet menyampaikan sekitar pukul 09.00 WIB terjadi kebakaran di sebuah kamar bagian belakang Rumah Makan The House of Raminten.

"Dugaan sementara penyebabnya arus pendek listrik, namun demikian nanti Kita akan lihat lebih lanjut," ucapnya.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran di kamar bagian belakang Rumah Makan The House of Raminten.

"Korban jiwa tidak ada, hanya materi saja tetapi berapa kerugianya belum diperkirakan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/20/11484951/mess-karyawan-rumah-makan-the-house-of-raminten-di-yogyakarta-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke